TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Nelayan hilang saat berangkat Maccumi di perairan Majene, pada hari Sabtu (6/7/2024), memiliki anak penyandang disabilitas.

Nelayan atas nama Hammaa Ali (44) merupakan warga Desa Lalattedzong, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca juga: Plafon Gedung Radioterapi RSUD Sulbar Roboh Tarik Perhatian Kejati Sulbar

Baca juga: Warga Bantu Pencarian Nelayan Paccumi Hilang di Perairan Majene

Diketahui nelayan tersebut sudah hilang selama 3 hari di perairan Majene.

Memprihatinkan ayah dari 7 anak tersebut memiliki salah satu anak yang sedang menyandang disabilitas.

Diketahui anak tersebut bernama Ukki, ia merupakan anak yang sejak lahir sudah menyandang disabilitas.

Disabilitas tersebut diderita oleh Ukki sejak ia lahir, sehingga sampai saat ini ia tidak sekolah.

Ibu Ukki Rasmiah selaku istri nelayan mengatakan, usia anaknya kini sudah 24 tahun.

"Penyakitnya itu dialami bawaan sejak lahir"kata Rasmiah saat ditemui Tribun Sulbar.com di rumahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, yang paling membuatnya sedih lantaran anaknya baru saja mengalami kecelakaan.

Kecelakaan yang dialami anaknya itu merupakan korban tabrak lari 2 Minggu lalu.

Akibat musibah itu Ukki seakan lumpuh tidak bisa berjalan dan selalu ditempatnya.

Menurutnya ayah Ukki merupakan nelayan yang baru saja datang dari luar Daerah, ia pulang karena mendengar kabar anaknya mengalami kecelakaan.

"Ayah ukki baru lima hari di rumah, karena baru pulang dari Kupang beberapa hari langsung pergi mencari cumi, namun sampai sekarang belum ada kabar" lanjutnya 

Ia menambahkan, dirinya sangat berharap adanya kabar baik tentang suaminya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab