TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Momentum perayaan Hari Jadi Majene ke-480 terlihat pemandangan kurang estetik dari gedung Kantor DPRD Majene.
Bangunan yang menjadi simbol pemerintahan daerah ini tampak tidak terawat dan usang, dengan berbagai kerusakan yang jelas terlihat.
Pantauan Tribun Sulbar.com, Jumat (15/8/2025) terlihat plafon runtuh dan tampak lapuk di berbagai sudut, cat tembok mengelupas dan dinding-dindingnya retak.
Kemudian kursi tamu rusak dan meja-meja yang ada sudah tidak layak pakai. Atap tempat wudhu bahkan bocor.
Baca juga: Pemkab Mamuju Tengah Akan Revisi Perbup Tarif PBB-P2 Khusus Perusahaan
Baca juga: Semarak HUT ke-80 RI, Seribu Siswa di Majene Meriahkan Kirab Budaya Kenakan Pakaian Adat Mandar
Sorotan tajam tertuju pada kondisi bangunan kantor legislatif yang terlihat tua, kusam, dan nyaris tak mencerminkan wajah pemerintahan daerah.
Dalam acara tersebut, ratusan tamu dari berbagai daerah hadir mengenakan pakaian adat Mandar.
Sebagian tamu undangan kaget setelah melihat kondisi gedung wakil rakyat yang sudah rusak dan sangat memperihatinkan.
“Jujur saya kaget, ini kantor DPRD sangat tidak terawat,” ujar seorang undangan inisial M kepada wartawan, Jumat (14/8/2025).
Menaggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Majene, Abd Wahab, mengakui gedung tersebut memang sudah berumur.
Diketahui gedung itu sudah empat tahun tak dibenahi.
Ia menyebut rencana perbaikan sudah dibicarakan bersama pemerintah daerah, namun eksekusinya akan menyesuaikan ketersediaan anggaran.
“Kita masukkan ke perencanaan, tapi semua harus dikondisikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran,” jelasnya kepada wartawan.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.