Berita Mamuju

Akan Disatukan di Anjungan Pantai Manakarra, Pedagang Kaki Lima di Mamuju Khawatirkan Gulung Tikar

Penulis: Suandi
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini Anjungan Pantai Manakarra di Jl Yos Sudarso, Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Keputusan pemerintah untuk merelokasi pedagang kaki lima (PKL) ke atas Anjungan Pantai Manakarra Mamuju menuai berbagai protes dari para pedagang.

Para pedagang khawatir, pemindahan ke satu lokasi yang sama dapat mengakibatkan kerugian dan penurunan omset penjualan mereka.

Kekhawatiran ini disampaikan oleh salah satu pedagang dalam pertemuan bersama pemerintah kabupaten di aula kantor Bupati Mamuju pada Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Pemkab Mamuju Akan Pindahkan Pedagang Kaki Lima di Jl Yos Sudarso dan Jl Ahmad Yani, Kemana?

Seorang pedagang perempuan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keresahannya saat pertemuan hampir selesai.

"Saya minta kasihan ini dipikirkan baik-baik. Kami khawatir bisa rugi," ujarnya.

Ia juga mengingatkan tentang pengalaman relokasi sebelumnya yang menyebabkan banyak pedagang harus menutup usahanya.

"Kalau ini tidak dikelola baik, saya yakin kita akan gulung tikar, kita bangkrut Bu," tambahnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Binanga, Selvi Febriana, menyatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengawasan dan penataan yang baik.

"Teman-teman yang kenal saya tahu seperti apa kalau saya bekerja. Insya Allah ini kita atur dan kelola dengan maksimal," ungkap Selvi.

Selvi juga menambahkan, pemerintah akan menyediakan fasilitas dan sarana pendukung yang memadai untuk para pedagang di lokasi baru.

"Kami akan memastikan bahwa tempat baru ini bisa menarik lebih banyak pengunjung sehingga para pedagang tidak mengalami penurunan omset," jelasnya.

Menurut Selvi, langkah relokasi ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan nyaman bagi masyarakat Mamuju.

Beberapa pedagang menyatakan, mereka masih skeptis tentang relokasi ini, namun mereka berharap pemerintah dapat memenuhi janji-janji tersebut.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi