TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dinas PUPR Kabupaten Mamuju bersama anggota DPRD Mamuju, Santa meninjau lokasi longsor di Desa Sese Jl Martadinata Kelurahan Rangas Kabupaten Simboro, Mamuju Sulbar. Senin (27/8/2024) siang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, nampak bahu jalan tersebut sudah tidak terlihat lagi, tergerus dengan kedalaman kurang lebih 20 meter.

Pohon pisang milik warga yang berada di sisi bawa bahu jalan, nampak tumbang dan berserakan akibat longsor tersebut.

Nampak juga sebagian jalan itu terbelah mengindikasikan keadaan jalan itu semakin mengkhawatirkan pengedara jalan.

Tidak diketahui pasti kapan longsor itu terjadi, namun Tim Teknis PUPR Mamuju, Gusni memperkirakan longsor itu terjadi pada saat hujan deras.

“Kemungkinan besarnya ini longsor pas hujan deras kemarin,” kata Gusni kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (27/5/2024) siang.

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi Berbobot 1 Ton Disembelih Saat Idul Adha Dagingnya Akan Dibagikan di Mateng

Baca juga: Dinas Peternakan Sulbar Terjunkan 130 Petugas Periksa Kesehatan Hewan Ternak untuk Idul Adha 2024

Sementara itu, Anggota DPRD Mamuju yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem bidang Media dan Komunikasi Publik, Santa mengatakan, peninjauan lokasi tersebut merupakan respon cepat dari laporan warga.

“Kita langsung koordinasi dengan stakholder terkait dalam hal ini PUPR Kabupaten Mamuju, dan Kadis PU langsung respon cepat dengan mengkerahkan dua anggotanya kesini,” ucap Santa saat ditemui di lokasi kejadian.

Dikonfirmasi terpisah, Kepalah Dinas PUPR Mamuju, Surya Yuliawan mengatakan saat ini sudah dilakukan pengambilan data di lapangan untuk proses penanganan lebih lanjut.

“Terlebih dahulu saya akan melihat bagaimana persentase tim teknis, metode apa yang cocok untuk penangannya,” kata Surya saat ditemui di kantornya, Jl Martadinata Kelurahan Simboro, Mamuju Sulbar, Senin (27/5/2024) siang. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi