Bebas Manggazali

Bantu Penanganan Stunting, Relawan Bebas Manggazali Bagikan Ratusan Roti di Anreapi Polman

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Relawan andi Bebas Manggazali membagikan ratusan roti di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (17/5/2024)

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -- Relawan Bebas Manggazali melakukan aksi sosial di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (17/5/2024) dengan membagikan ratusan bungkus roti kepada warga setempat, maupun pengendara kendaraan bermotor yang melintas di area tersebut.

Pembagian roti dilaksanakan di lingkungan Pulele, Kelurahan Anreapi.

Relawan terdiri dari kalangan orang tua hingga anak muda.

Mereka dengan sukarela berdiri di depan jalan dan membagikan bungkusan roti kepada pengendara yang melintas.

Hanya dalam hitungan menit, ratusan bungkusan roti habis dibagikan kepada masyarakat dan pengguna jalan secara gratis.

Salah satu tokoh masyarakat yang juga relawan Bebas Manggazali, Hasrullah mengatakan, kegiatan sosial ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Khususnya warga lingkungan Pulele, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar.

Baca juga: Sepak Terjang Bahtiar Baharuddin Akan Dilantik Jadi PJ Gubernur Sulbar, Sebelumnya di Sulsel

Baca juga: Warga Resah Sampah Kembali Hiasi Sudut Kota Majene

"Kenapa memilih di sini? Karena termasuk wilayah yang masuk kategori wilayah stunting, dengan adanya ini tentu bisa membantu program pemerintah," ujar Hasrullah.

Ia berharap, dengan pembagian roti bisa mengurangi prevalensi stunting di Polewali Mandar, khususnya di Kecamatan Anreapi.

"Kami berharap ini bisa membantu untuk perbaikan gizi terhadap masyarakat, karena roti ini bisa dikatakan sebagai makanan tambahan," tuturnya.

Relawan andi bebas Manggazali bagi bagi roti

Di samping juga membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di Anreapi Polewali Mandar.

"Roti salah satunya diproduksi oleh warga di sini dengan menggunakan bahan lokal, dan tentunya ini bisa mengangkat perekonomian, utamanya para pelaku usaha usaha kecil," kata Hasrullah.

Ia berharap, roti produk warga Anreapi menjadi ikon tersendiri dan dikenal masyarakat luas.

"Semoga produk lokal ini bisa dikenal banyak oleh masyarakat, selama ini kita beli roti Maros, sedangkan ternyata kita bisa produk sendiri," kata Hasrullah.

Sementara Ketua Tim Relawan Bebas Kecamatan Anreapi, Bahri mengatakan, kegiatan sosial ini tidak akan berhenti di sini.

Halaman
123