TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jalan Andi Makkasau di Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, kembali berkubang.

Jalan tersebut sempat ditimbun oleh petugas Dinas PUPR bulan April lalu, namun kembali rusak parah.

Padahal, jalan rusak tersebut tak jauh dari kantor bupati Mamuju, hanya sekitar 200 meter.

Baca juga: Jalan Rusak dan Berlubang di Yos Sudarso Mamuju Hanya Ditambal

Baca juga: Kondisi Jalan Kurungan Bassi Depan RSUD Mamuju Kian Mengkhawatirkan, Warga Sebut Sudah Ada 5 Korban!

Sementara dari rumah wakil bupati, hanya sekitar 30 meter.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (10/5/2024) empat lubang jalan tersebut cukup dalam.

Bisa membahayakan pengendara yang melintas. Apalagi, selain berkubang juga berpasir.

Nampak sebagian pengendara roda empat yang melintas, ban mobilnya terpental akibat lobang begitu dalam.

Diameter kerusakan kurang lebih 1 meter dengan kedalaman sekitar 25 cm.

Jika hujan, jalan tersebut langganan genangan air.

Selain jalan utama ke kantor bupati, jalan tersebut juga merupakan akses utama munuju SDTI Wildan Mamuju, dan TK Pembina Provinsi Sulbar yang berjarak hanya kurang lebih 100 meter dari jalan rusak tersebut.

Salah seorang warga, Jusmi (40) mengaku sangat risau melihat kondisi itu.

“Tidak tahu kapan persisnya, yang pastinya sudah berapa tahun saya kerja di TK Pembina, ya selama itu juga rusak jalannya,” kata Jusmi kepasa Tribun-sulbar.com, Jumat (10/5/2024) sore.

“Apalagi kalau hujan kasihan, kadang juga macet gegara orang saling hindari lubang,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Fungsional Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mamuju, Riki mengatakan saat ini rencana perbaikan jalan di Mamuju prosesnya dalam tahap pelelangan.

Nantinya, pemenang lelang untuk pengerjaan jalan tersebut diumumkan Juni mendatang.

"Anggarannya sudah ada. Kami sedang menunggu pemenang lelang,” jelas Riki kepada Tribun-Sulbar.com melalui telepon, Kamis (2/5/2024) sore.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi