Toksin ini bekerja dengan cara menghilangkan satu basa adenin dari unit 28S rRNA, sehingga menghentikan sintesis protein.
Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum masak, seperti daging hamburger yang belum matang.
E. Coli yang tidak berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2, atau dengan mencegah bakteri lain di dalam usus.
E. coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa genetika.
Biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan.
E. coli dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya.
Negara-negara di Eropa sekarang sangat mewaspadai penyebaran bakteri E. coli ini, mereka bahkan melarang mengimpor sayuran dari luar.
Gejala Jika Terinfeksi
Beberapa gejala yang timbul jika terinfeksi oleh bakteri E. Coli yang bersifat patogen di antaranya, diare ringan, diare tingkat sedang, dan bahkan diare terparah sampai berdarah.
Kemudian demam, perut terasa keram, mengalami dehidrasi, nafsu makan berkurang dan mual.
Penyebab
Air yang tidak bersih
Makan makanan yang mentah.
Tidak mencuci tangan saat buang air besar.
(*)