Longsor Mamasa

PUPR Mamasa Belum Bersihkan Longsor di Tabang Pana, Sudah 2 Minggu

Penulis: Hamsah Sabir
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi longsor di Jl Poros Tabang - Pana, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa, telah dua pekan belum dibersihkan.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - PUPR Mamasa belum kerahkan alat berat bersihkan longsor di jalan poros Tabang Pana, Kecamatan Pana, Kabupaten Mamasa.

Longsor di Mamasa ini sudah dua pekan berlalu dan masih belum dibersihkan. 

Sebab saat ini alat berat dari dinas PUPR Mamasa, masih bersada di jalan poros Nosu - Pana.

Baca juga: Robinson Paul Tarru Resmi Daftar di PAN Jadi Calo Bupati di Pilkada Mamasa 2024

Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi ke Mamasa, Jalan Poros Mamasa - Polman Dijatuhi Longsor

Hal tersebut dijepaskan oleh Kepala dinas (Kadis) PUPR Mamasa, Oktavinaus Massuang, kepada Tribun-Sulbar.com, via whatsapp Minggu, (28/4/2024).

Menurut Oktavianus, sebelumnya terkait kondisi ruas jalan Tabang Pana khususnya di Desa Saloan dan Desa Salutambun memang betul masi ada longsoran yang belum dibuka.

"Ini sebenarnya merupakan longsor susulan akibat hujan yang terus mengguyur Kabupaten Mamasa dengan intensitas yang cukup tinggi," jelas Oktavianus.

Ia mengaku, sebelumnya ruas jalan tersebut sudah dibersihkan dari material longsor yang menutup badan jalan dengan jumlah titik yang cukup banyak.

Mulai dari Desa Saloan sampai desa Salutambun. Namun ketika selesai dibersihkan dan ketika alat menuju kelurahan Pana, kembali terjadi longsor di titik - titik yang sudahh tangani.

"Justru malah jumlahnya lebih banyak. saat ini alat kita ada di ruas jalan Nosu-Pana' untuk menangani jalan yang putus di segmen Pattana," terangnya.

Ia menagku, kemarin pihaknya baru menyelesaikan penanganan jalan di Pappolo Alla yang juga terputus.

"Jika selesai pembersihan di daerah Pattana dan satu lagi di Desa Batubaringan, maka alat akan segera menuju ke Desa Salutambun dan Desa Saloan untuk membersihkan ulang longsoran yang puluhan titik tersebut," jelas Oktavianus.

Ia menhaku, dalam dua hari jika pihaknya akan menuju ke titik longsor Tabang Pana.

"Harapan kami dalam dua hari kita sudah menuju kesana," pumgkasnya.

Laporan Reporter Tribun-Sulbar.com, Hamsah Sabir