Pemain yang didatangkan pada awal musim ini sempat diragukan bersinar.
Saat putaran pertama, Lokolingoy belum menunjukkan ketajamannya.
Bahkan hanya mencetak satu gol dari 12 kali diturunkan.
Akan tetapi memasuki putaran kedua, pemain berpaspor Australia ini mulai padu dengan timnya.
Bagaimana tidak, dalam putaran kedua, ia mencetak tujuh gol dari total delapan gol yang sudah dikoleksi.
Ini memperlihatkan ketajaman Lokolingoy mulai terasah.
Bahkan saat menghadapi tim besar seperti Persija Jakarta, pemain 27 tahun ini mencatatkan satu asist dan satu gol.
Hal itu membawa timnya menang 3-2 atas Persija Jakarta pada pekan 26 lalu.
Penyerang ini mempunyai tubuh yang ideal.
Postur 1,88 meter membuat dirinya lincah dan bisa mempertahankan bola.
Lokolingoy dapat mengisi penyerang maupun penyerang sayap.
Dengan kecepatan serta olah bola yang mumpuni.
Lokolingoy menjadi pemain paling berbahaya di Arema Fc.
Baca juga: Masalah PSM Makassar Jelang Lawan Arema FC: Victor Mansaray Absen hingga Krisis Komunikasi
Top skorer Arema FC yang menghasilkan delapan gol ini kerap menjadi ujung tombak.
Ia sering ditempatkan sendirian di depan dalam formasi 5-4-1.