TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pusat pertokoan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, di Kelurahan Binangae Timur, Kecamatan Banggae, makin tak terurus.
Bangunan tua di tengah Kota Majene tersebut justru dijadikan tempat membuang sampah.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (24/4/2024) tumpukan sampah, didominasi plastik sangat meresahkan.
Baca juga: Pemeriksaan BPOM: Takjil di Pusat Pertokoan Majene Aman Dikonsumsi
Baca juga: Mahasiswa Kecewa Presiden Jokowi Tidak Kunjungi Majene Kota Pendidikan
Tumpukan sampah tersebut ada di bawah tangga menuju lantai dua.
Sampah itu mengeluarkan bau busuk karena sering ditempati orang buang air kecil.
Bahkan, sampah yang dibungkus kantong plastik ini berserakan sampai ke depan tokoh.
Sampah plastik tersebut sepanjang lima meter.
Menurut penjaga tokoh Halki mengatakan, sampah tersebut sudah berbulan-bulan berserakan di bawah tangga.
"Saya masuk sudah berbulan-bulan di sini dan awal pertama saya kerja di toko ini itu sampah sudah ada" Kata Halki saat ditemui Tribun Sulbar.com di pertokoan Majene, Rabu (24/4/2024)
Halki menambahkan dirinya sangat kesal karena kasus DBD lagi maraknya tapi sampah tidak diperhatikan oleh pemerintah.
"Kasus DBD lagi marak kalau banyak sampah pasti banyak nyamuk, harusnya pemerintah membersihkan secepatnya ini sampah"ujarnya
Halki berharap sampah tersebut segera dibersihkan karena bau yang berasal dari sampah itu sangat menggangu pelanggan tokonya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab