TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Alasan Ahmad Dzul Fahmi siswa kelas 13 KJIJ (Kontruksi Jembatan Irigasi dan Jembatan) SMKN 1 Rangas Mamuju, yang jadi bahan perbincangan setelah sikapnya yang dianggap tak sopan ketika bertemu Presiden Jokowi di halaman SMK 1 Rangas Mamuju, Senin (23/4/2024).
Kehadiran Jokowi di SMK 1 Rangas Mamuju dalam rangka meresmikan 147 unit bangunan dan infrastruktur yang direhabilitasi pasca gempa 2021.
Usai meresmikan, Jokowi sempat membuat kuis untuk peserta yang hadir, dengan memanggil masing-masing satu siswa dan satu siswi sekolah.
Dipanggilah Ahmad Dzul Fahmi dan Ai Syarifa ke atas podium, tepat di samping Jokowi.
Namun Ahmad sempat mendapat teguran dari ajudan Presiden Jokowi, saat dia dianggap tak sopan karena memasukkan tangannya ke saku celana saat naik ke podium dan berdiri di samping Presiden Jokowi.
Baca juga: Dipaksa Istri Bekerja Meski Sedang Sakit, Pria di Pasangkayu Minum Racun Rumput
Baca juga: Cerita Santi Warga Mamasa Senang Liat Langsung Jokowi Meski Tak Bisa Foto Bareng
Ajudan sigap meminta Ahmad Dzul mengeluarkan tangannya dari saku celana.
Tak hanya sekali dia begitu, bahkan teguran kedua langsung oleh Pj Gubernur Prof Zudan hingga seorang anggota Paspampres yang berada di belakang Jokowi pun ikut memberi teguran.
Kepada tribun-sulbar.com, Ahmad Dzul mengaku merasa gugup bisa bertemu langsung dengan presiden ketujuh tersebut.
Dia mengaku sangat grogi mendapat kesempatan itu sehingga salah satu caranya hilangkan rasa grogi itu dengan memasukkan tangannya ke saku celana.
“Bergetar sekali tanganku kasian dua-duanya, jadi mau kusembunyikan tanganku saja ke dalam kanton celana, biar tidak kelihatan,” kata Fahmi saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Selasa (23/4/2024) sore.
“Pak presiden di sampingku ini, di belakang juga ada Prof Zudan, bergetar sekali tanganku, sampai kucengkram pahaku, Kakiku juga gemetar sekali,” tambah Fahmi.
Kendati demikian, Fahmi mengaku sangat bahagia bisa dapat momen langkah tersebut.
“Tidak sampai harapan ku kesana bisa dapat sepeda langsung dari Jokowi, tapi sebenarnya bahagia sekali saya rasa,” Pungkas Fahmi yang diketahu hobi main basket tersebut.
Sebelummya diberitakan, ada kejadian unik saat kunjungan kerja Presiden Joko widodo (Jokowi) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Selasa (23/4/2024).
Jokowi hadir di SMK 1 Rangas Mmauju, untuk meresmikan 147 unit bangunan dan infrastruktur yang direhabilitasi pasca gempa 2021.
Usai peresmian, Jokowi sempat membuat kuis untuk siswa dan siswi yang hadir.
Dia kemudian memanggil seorang siswa dan seorang siswi untuk menjawab pertanyaan sederhana darinya, uakni sebutkan lima sila dari Pancasila.
Siswa dan siswi beruntung itu adalah Ai Syarifa dan Ahmad Zulfahmi.
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Awalnya Ai Syarifa diminta Jokowi untuk menghapal pancasila.
Baca juga: KATA Jokowi Soal Bantuan Stimulan Perbaikan Rumah Tahap II di Sulbar
Baca juga: Dapat Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ai Syarifah Menangis Terharu
"Kenalkan nama," ujar Jokowi
"Nama saya Ai Syarifah," jawa siswi tersebut.
Kemudian dia mulai menyebutkan sila pancasila dari sila satu hingga ketiga, namun di sila keempat dia tak menyebutkannya dengan benar sehingga diulang kembali.
"Anakku semuanya, kalau pas disitu hapal semuanya, tapi begitu dekat saya hilang semua disini," ujar Jokowi.
Kemudian tiba giliran Ahmad Zulfahmi diminta memperkenalkan diri.
"Panggilan Depoi," ujar Ahmad usai memperkenalkan diri setelah diminta Jokowi.
"Dipanggil Depoi, kok nggak nyambung gitu," ujar Jokowi sembari tertawa, diikuti siswa dan siswi yang lain.
Saat momen inilah ajudan presiden kemudian mendekat ke Ahmad lalu memintanya untuk mengeluarkan tangan kirinya dari saku yang memang sedari awal dia masukkan saat dipanggil ke samping Jokowi.
"Ya sudah pancasila," pinta Jokowi.
Kemudian Ahmad mulai menghapal namun kali ini dia kembali memasukkan tangan kirinya ke dalam saku celana, sehingga Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh yang berada di belakangnya kemudian memberi teguran kedua dengan meminta Ahmad untuk mengeluarkan tangan dari saku.
Namun tak lama, Ahmad lagi-lagi memasukkan tangan kirinya ke dalam saku, sehingga kali ini seorang anggota Paspampres yang berada di belakang presiden yang langsung memegang tyangan Ahmad agar tak lagi dimasukkan ke dalam celana.
Di akhir acara, Jokowi kemudian memberi hadiah sepeda untuk Ai Syarifah dan Ahmad.
Jokowi meresmikan rehabilitasai dan rekonstruksi pasca Bencana di Sulawesi barat.
Peresmian ditandai menekan tombol sirine, oleh Presiden Jokowi bersama Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan pasca gempa yang melanda Sulbar 2021 lalu, sebanyak 147 unut bangunan dan infrastruktur yang telah direhabilitasi dan rekonstruksi.
Terdiri dari 47 bangunan perkantoran, 29 fasilitas kesehatan, 43 fasilitas pendidikan termasuk di SMK 1 Rangas Mamuju, tujuh rumah susun hingga 17 sarana dan prasarana air minum.
"Dengan menelan anggaran Rp 1 triliun dan Rp31 miliar," ujar Jokowi.
Jokowi menyebutkan, rehabilitasi dan rekosntruksi infrastruktur di Mamuju merupakan intruksi langsung darinya pasca gempa besar yang melanda pada Januari 2021 lalu. (*)