Jokowi ke Sulbar

Aliansi Mahasiswa Sulbar Siap Sambut Jokowi dengan Unjuk Rasa

Penulis: Lukman Rusdi
Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase pamflet seruan aksi yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa Sulawesi Barat jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Sulawesi Barat, Senin (22/4/2024). Seruan unjuk rasa tersebut beredar secara berantai di grup-grup whatsapp pada Sabtu (20/4/2024) siang.

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Beredar seruan aksi demo jelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Sulawesi Barat yang dijadwalkan tiba pada Senin (22/4/2024).

Seruan aksi itu beredar melalui pesan berantai di grup Whatsapp, sejak Sabtu (20/4/2024) siang.

Aksi itu mengatasnamakan aliansi mahasiswa Sulawesi Barat yang terdiri dari beberapa Organisasi Mahasiswa dan Organisasi Daerah.

Diantaranya yaitu Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), serta Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI).

Selanjutnya, Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS), Persatuan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI), kemudian organisasi daerah lainnya seperti Persatuan Mahasiswa Mateng dan Tapalang, dan kemungkinan akan bertambah lagi.

Baca juga: Jokowi Akan ke Sulbar, Ketua DPRD Suraidah: Pertanda Baik

PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Panglima Daerah Militer XIV Hasanuddin Makassar, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun dan Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar menggunakan helikopter meninjau lokasi yang akan dikunjungi presiden RI Joko Widodo di lapangan Makorem 142 Tatag. Jokowi dijadwalkan tiba di Sulbar pada 22 April 2024. (HUMAS PEMPROV SULBAR)

Dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com pada Sabtu (20/4/2024) siang, Muhammad Akbar selaku narahubung, mengatakan aksi itu akan berlangsung selama tiga kali, terhitung sejak tanggal 20-22 April 2024.

Ia menjelaskan seruan aksi ini masih dalam tahap konsolidasi, sehingga belum dibentuk struktur aliansi.

“Saat ini kita masi tahap konsolidasi, jadi untuk penanggungjawab itu masih ketua masing-masing organisasi,” kata Akbar kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon.

Untuk tuntutan, saat ini masih dalam proses pembicaraan, namun dalam pamflet yang tersebar, terdapat tagar 'Selamatkan Demokrasi', 'Jokowi Gagal', dan 'Evaluasi Pj Gubernur'.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi