Sampah juga menumpuk di sudut Kompleks Pasar Sentral Pekkkabata Jl Tamajarra.
Menurut warga sekitar, tumpukan sampah ini sudah terjadi selama tiga hari terakhir, usai lebaran.
Sampah yang dibungkus dalam kantong plastik dan karung ini merupakan sisa limbah dapur.
"Sejak sudah lebaran sampah ini menumpuk lagi, belum ada saya liat pengangkutan," terang warga kompleks pasar, Erwin kepada wartawan.
Dia mengatakan setelah lebaran, volume sampah meningkat dari hari-hari biasanya.
Sampah dari para ibu rumah tangga yang sudah memasak hidangan untuk lebaran kemarin.
Sengaja membuang di titik-titik yang selama ini dijadikan tempat sampah sementara.
"Memang kalau sudah lebaran banyak warga yang membuang, apalagi saya liat ini tidak ada pengangkutan," lanjut Erwin.
Menurutnya warga pasar sudah sering melarang untuk buang sampah di titik tersebut.
Bahkan sejumlah titik yang sering terjadi tumpukan sampah sengaja dijaga, antisipasi pembuangan.
Namun beberapa warga sering membuang sampah saat tengah malam, secara diam-diam.
"Sudah kita larang, tapi bingung juga mau di buang kemana lagi, kalau tidak ada pengangkutan, ya pasti menumpuk," katanya lagi.
Warga pun berharap agar petugas kebersihan segera mengangkut tumpukan sampah ini.
Karena selama bulan puasa kemarin, petugas kebersihan terus menangani tumpukan sampah ini.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli