TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) merilis hasil audit laporan dana kampanye calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) peserta pemilu 14 Februari 2024.
Hasil audit ini dirilis di akun Instagram KPU Sulbar pada Selasa (9/4/2024).
Dari 24 calon, Iskandar Muda Baharuddin Lopa tercatat paling banyak menghabiskan anggaran yakni sebanyak Rp826.592.680 dari total penerimaan Rp826.892.192,60 dan menyisakan saldo
Rp299.512,60.
Baca juga: Iskandar Muda Baharuddin Lopa: Pemilu 2024 Jadi yang Terberat, Mengapa?
Baca juga: Gagal Dapatkan Kursi DPD RI, Hatta Kainang: Suhu Politik Pemilu 2024 Tinggi
Walaupun mengeluarkan anggaran yang paling banyak, Iskandar Muda Baharuddin hanya menempati urutan ke enam suara terbanyak dengan 53.069 suara.
Hal tersebut membuat Iskandar Muda Baharuddin Lopa gagal mengamankan satu kursi.
Andri Prayoga tercatat sebagai calon DPD Sulbar yang pengeluaran dana kampanye terbanyak yaitu Rp513.111.240 dari total Rp504.550.000 penerimaan.
Seperti diketahui, Andri Prayoga meraih perolehan suara terbanyak pada pemilu 2024 dengan mendapatkan 150.633 suara.
Jufri Mahmud yang juga berhasil mendapatkan satu kursi DPD dapil Sulbar tercatat mengeluarkan dana sebanyak Rp494.595.402 dari total penerimaan Rp494.939.508.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sulbar, Supriadi Narno mengatakan, laporan dana kampanye diaudit oleh akuntan publik independen.
"Itu hasil penilaian akuntan publik terhadap laporan keuangan yang mereka audit. Jadi yang memberi kriteria itu adalah kantor akuntan publik yang independen," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/4/2024).
Berikut hasil audit laporan dana kampanye calon anggota DPD RI dapil Sulbar:
1. Abd Jawas Gani
Penerimaan: Rp5.337.000
Pengeluaran: Rp3.401.500
Saldo: Rp1.935.500
2. A Ian Ali Baal Masdar
Penerimaan:Rp102.088.467
Pengeluaran:Rp100.068.239,55
Saldo:Rp2.020.227,45