Tapi mental untuk menang dimiliki M Arfan cs.

Kemenangan melawan PSS Sleman menjadi modal penting.

Pasalnya kemenangan melawan Super Elja itu sekaligus memutuskan puasa gol Juku Eja dalam tiga laga sebelumnya.

Kemenangan tentu dapat menjadi motivasi kepada para pemain untuk memperpanjang tren positif.

Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengatakan bahwa Pasukan Ramang harus berani memainkan pemain muda.

Para pemain muda bisa diberikan jam terbang lebih di penghujung kompetisi.

Tentunya demi keberlanjutan skuat Ramang itu sendiri.

“Saya pikir PSM harus berani memberikan pemain muda jam terbang karena realistis melihat situasi,” katanya kepada tribun timur, Rabu (13/3/2024).

Imran melihat bahwa situasi memang tidak memihak kepada Laskar Pinisi.

Dimana banyak pemain utama yang cedera.

Kemudian ada penyerang yang masih belum menemukan ketajamannya.

Solusi ini bisa digunakan Tavares untuk memakai tenaga pemain muda.

Apalagi saat bulan puasa, stamina pemain akan terganggu karena pola makan berubah juga.

Sehingga rotasi pemain yang tepat dapat membantu Juku Eja survive di kompetisi.

“Kalau saya lihat ini PSM harus memberikan lagi kesempatan kepada pemain muda yang punya potensi dan layak buat kedepannya,” ujarnya.

Baca juga: Tinggalkan PSM Makassar usai Lawan Barito Putera, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri Ikut TC Timnas