Sempat terjadi keributan pada awal pertandingan yang dipicu duel Paulo Henrique dengan Silverio Junior serta Kadek Raditya dan Wiljan Pluim.
Keputusan wasit yang dianggap tak memuaskan membuat ofisial Borneo FC melakukan protes.
Namun, keributan langsung reda dan kedua tim saling menyerang.
Persebaya mendapatkan peluang emas pada menit ke-15 lewat aksi Robson Duarte yang mengincar Paulo Henrique.
Namun, Silverio Junior mampu menghalau bola. Giliran peluang untuk Borneo FC tercipta pada menit ke-25.
Felipe Cadenzzi mendapatkan umpan di dalam kotak penalti, tetapi kesempatan emas itu digagalkan Andhika Ramadhani.
Andhika masih kerja keras di bawah mistar gawang. Ia lagi-lagi melakukan penyelamatan pada menit ke-29 dengan menepis tendangan keras Adam Alis.
Menit ke-37, Robson Duarte memberikan umpan ke Bruno Moreira yang berlari di sis kiri lapangan.
Akan tetapi, eksekusi Bruno bisa diamankan kiper Borneo, Nadeo Argawinata.
Borneo nyaris membuka keunggulan pada awal babak kedua tepatnya menit ke-55 andai sundulan pemainnya tak melambung di atas mistar gawang.
Persebaya juga sempat mendapatkan peluang dari tendangan bebas, tetapi eksekusinya membuat bola dengan mudah ditangkap Nadeo.
Gol yang dinanti akhirnya tercipta di kubu Persebaya pada menit ke-85 berkat Toni Firmansyah.
Situasi bermula dari pergerakan pemain Persebaya di sisi kiri kotak penalti yang umpannya dihalau bek Borneo.
Namun, bola mengarah ke Toni yang berada di luar kotak yang langsung melepaskan tendangan voli yang gagal dihalau Nadeo.
Menit ke-89, Borneo mendapatkan sepak pojok dan bola berakhir di kaki Adam Alis.