TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ratusan warga serbu pasar murah di Tribun Lapangan Ahmad Kirang, Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (6/3/2024).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, warga datang sejak pukul 07.00 Wita demi berburu sembako murah yang dijual oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dam Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju.
Nampak warga berdesak-desakan antre membeli kopun yang disediakan oleh panitia pasar murah tersebut.
Bahan pokok yang paling dikejar warga adalah beras dan telur.
Beberapa ibu rumah tangga harus kecewa karena tidak kebagian kupon beras, disebabkan terlambat datang.
Antusias warga datang karena selisih harga bahan pokok di pasar tradisional agak lumayan.
Kegiatan pasar murah ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadan yang tinggal tiga hari lagi.
Salah satu warga dari Padang Baka Mamuju Neni mengatakan, kehabisan kopun padahal dia hadir lebih pagi demi berburu beras.
"Saya tidak kebagian kupon untuk beli beras, padahal saya datang tadi sekitar jam 8 tapi sudah habis kupon untuk beras," ungkap Neni kepada Tribun-Sulbar.com.
Neni mengaku merasa kecewa karena dia tidak dapat kopun beras, padahal di tengah kondisi harga beras mahal dia sebagai ibu rumah tangga sangat butuh beras jelang ramadan.
"Yaa merasa kecewa juga karena butuhki juga ini beras, tadi teman saya datang juga tidak dapat kupon beras," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketapang Mamuju Lukman Sanusi mengatakan, kesiapan bahan pokok beras itu sangat terbatas sehingga warga yang datang itu hanya diberikan satu-satu saja alias tidak boleh dobel.
"Tapi semua dapat kopun beras pasti dapat, kalaupun terjadi kesalahan itu pasti dicarikan solusi (supoort) kalau perlu kita carikkan di tempat lain agar mereka dapat beras," ujarnya.
Lukman menyebutkan,beras yang disediakan di pasar murah ini sebanyak lima ton, tiga ton beras medium dari bulog dan dua ton beras peremium dan semua berat lima kilogram.
"Jadi yang tidak dapat beras mohon bersabar dulu, karena memang terbatas sekali dan itupun kita sudah berikan satu-satu," pungkasnya.