TRIBUN-SULBAR.COM - Setelah sebelumnya gagal mendapat 3 poin dari Bali United, PSM Makassar kembali meraih hasil imbang saat melawan Persebaya Surabaya, Rabu (28/2/2024).
Meski kembali mengukir rekor tak terkalahkan selama 8 pertandingan, rupanya PSM Makassar hanya mampu menang di dua laga.
Skuat Juku Eja pun belum mampu kembali meningkatkan posisinya di klasemen agar lolos babak championship Liga 1 2023/2024.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2023/2024: Persebaya Zona Bahaya, Persik, Madura dan Bali United Poin Kembar
Skuat PSM Makassar tak diperkuat bomber asingnya Adilson Silva saat menjamu Persebaya di Stadion Batakan Balikpapan.
Alhasil PSM Makassar kembali harus puas meraih hasil imbang tanpa mencetak gol sekaligus menjadi hasil imbang kedua secara beruntun.
Di balik itu, hasil imbang atas Persebaya ini juga membuat PSM Makassar tak merasakan kekalahan sekalipun selama 4 bulan di Liga 1 2023/2024.
Total 8 pertandingan PSM Makassar tak terkalahkan secara beruntun sejak 12 November 2023 lalu.
Terakhir kali PSM Makassar kalah saaat bersua Persija pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion BJ Habibie Parepare, 3 November 2023 dengan skor 2-3.
Setelahnya PSM Makassar selalu berhasil meraih poin.
Hanya saja dari 8 pertandingan itu, PSM hanya mampu mengemas 2 kemenangan.
Kemenangan PSM Makassar diraih saat menghadapi Persikabo pada pekan 20 dan Persita pada pekan 24.
Selebihnya PSM Makassar harus puas bermain imbang.
Ini artinya dalam 8 pertandingan PSM hanya memperoleh 12 poin.
Total yang dikoleksi PSM Makassar saat ini 34 poin dan menempatkannya sementara di posisi 8 klasemen Liga 1 2023/2024.
Tentu hasil ini cukup baik untuk menjauh dari zona degradasi, tetapi untuk menuju posisi 4 besar dirasa tak memadai bagi PSM Makassar yang berstatus juara bertahan Liga 1 Indonesia.
Lantas apa yang salah dari skuad PSM Makassar?
Dalam dua pertandingan terakhir, PSM Makassar tak mencetak sebiji pun gol.
Persoalan yang hadir lantaran absennya Adilson Silva.
Padahal duet Adilson Silva dan Victor Mansaray terbilang kian klop.
Tetapi dirunut ke belakang dalam 8 pertandingan dimana PSM Makassar tak terkalahkan ada masalah di lini depan.
Terlepas dari kemenangan 4-0 atas Persita pada pekan 24, di pertandingan lain PSM kesulitan mencetak gol.
Tak hanya itu ada sejumlah momen PSM selalu kebobolan dan gagal mempertahankan kemenangan.
Baca juga: PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya: Tavares Harapkan Keberuntungan, Paul Munster Optimis Menang!
Hasil Imbang ke-10
Pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpaan, Kalimantan Timur, PSM Makassar ditahan imbang 0-0 oleh tamunya Persebaya Surabaya, Rabu (28/2/2024).
Ini adalah hasil imbang ke-10 yang diraih oleh PSM Makassar selama gelaran Liga 1 2023/2024 berlangsung.
Pada pekan ke-25 lalu, Juku Eja juga ditahan imbang 0-0 oleh tamunya Bali United.
Dengan hasil ini, PSM Makassar tetap bertahan di peringkat ke-8 klasemen sementar dengan mengantongi 34 poin.
Di pekan ke-27 mendatang, PSM Makassar harus berjuang menghadapi tuan rumah Persis Solo.
Pertandingan rencananya digelar 4 Maret 2024.
PSM Makassar kini menyisakan delapan pertandingan sampai akhir musim.
Agar bisa mempertahankan gelar juara, PSM Makassar harus bisa masuk ke empat besar klasemen.
Nantinya, empat tim ini akan bertarung memperebutkan gelar juara di babak Champions Series.
Saat ini, empat besar ditempati oleh Borneo FC (60 poin), Persib Bandung (45), PSIS Semarang (43) dan Bali United (42).
Agar bisa naik ke peringkat keempat, PSM Makassar dituntut menyapu bersih delapan laga sisa dengan kemenangan.
Baca juga: PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya: Duel Sengit 2 Tim Pincang dengan Tren Positif di Liga 1
8 Laga Tanpa Kekalahan PSM Makassar
(12/11/23) Dewa United 1 - 1 PSM
(23/11/23) PSM 3 - 1 Persikabo 1973
(04/12/23) Persib 0 - 0 PSM
(08/12/23) PSM 1 - 1 Bhayangkara
(18/12/23) Persik Kediri 1 - 1 PSM
(04/02/24) PSM 4 - 0 Persita
(24/02/24) PSM 0 - 0 Bali United
(28/02/24) PSM 0 - 0 Persebaya Surabaya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sudah 4 Bulan PSM Makassar Tak Rasakan Kekalahan di Liga 1 Tapi Hanya 2 Kali Menang, Apa yang Salah?