TRIBUN-SULBAR.COM - Meski telah menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2023/2024, Borneo FC rupanya enggan meremehkan lawannya, Persija Jakarta.

Pelatih Skuat Pesut Etam, Pieter Huistra telah menyiapkan strategi khusus untuk menjamu anak asuh Thomas Doll di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024) pukul 20.00 Wita.

Adapun pertandingan bertajuk Derby Oren di pekan ke-24 Liga 1 ini akan disiarkan secara langsung melalui stasiun TV Indosiar atau link live streaming yang tersaji di akhir artikel.

Baca juga: Borneo FC Hati-Hati, Duet Mengerikan Pemain Persija Jakarta Makin Nyetel, Jakmania Puas

Saat ditemui TribunKaltim.co di sesi Konferensi pers, pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra memberikan penjelasan, Senin (5/2/2024).

Dia mengatakan, setelah libur kompetisi yang cukup panjang dirinya telah mempersiapkan kedalaman timnya.

Tidak hanya itu ia menyebut seluruh pemain telah siap untuk melanjutkan perjuanganya di pertandingan besok di kandang baru Borneo FC Samarinda.

"Kami mulai lebih cepat di bulan Januari kemarin untuk membuat mereka kembali fit dan mempersiapkan mereka untuk bagian kedua musim ini," katanya.

"Saya rasa para pemain melakukannya dengan baik, mereka bekerja dengan keras," ucapnya.

Dirinya, menjelaskan usai jalani pemusatan latihan para pemain sudah menjalani instruksi khusus yang dirinya berikan.

Dan dirinya telah merancang strategi khusus untuk melawan Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta pada 6 Februari 2024.

"Kami menantikan pertandingan melawan Persija Jakarta besok, mereka lawan yang bagus dan kami siap menghadapi mereka," katanya.

"Kami harus menyesuaikan ritme kembali seperti pertandingan terakhir," jelasnya.

Baca juga: Persija Kepergok Jajal Taktik Baru, Borneo FC Patut Antisipasi Gocekan Marko Simic

Lebih lanjut dirinya berharap dengan berpindahnya Homebase sementara di Stadion Batakan Balikpapan.

Ia berharap, masyarakat Balikpapan dan juga suporter dari Samarinda bisa memberikan dukungan positif kepada pesut Etam, julukan Borneo FC Samarinda.

"Dengan perubahan stadion, semua orang pasti merindukan Segiri, tapi kami harus pindah ke kandang yang baru saat ini," beber Pieter Huistra.