Pernyataan itu ia sampaikan setelah datang berkunjung di TPA Sattoko, pada Kamis (11/1/2024) lalu.
Ia bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Polman melihat langsung lokasi tersebut.
"Butuh waktu dua sampai tiga bulan lagi dapat beroperasi, karena faktor jalan juga perlu diperbaiki," terang Ilham Borahima saat hadir di sosialisasi dan edukasi pemilihan sampah, Jumat (12/1/2024).
Dia menjelaskan sampah nantinya akan dipilah, khusus sampah plastik akan dipisahkan.
Untuk diproses dijadikan paving blok yang dapat bernilai ekonomi, sesuai perencanaan awal.
Sejumlah mesin pengolahan sampah akan dibangun di lokasi tersebut, untuk pemrosesan.
"Luas lahannya di sini ada lima hektare, layak karena jauh dari pemukiman masyarakat," ungkapnya.
Dikatakan lokasi TPA ini sudah layak, meski masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan.
Salah satunya kendala dari sisi rencana tata ruang wilayah, kata Ilham yang masih perlu pembenahan.
Kemudian terdapat permintaan masyarakat agar diikuti sertakan dalam pengolahan sampah.
"Libatkan masyarakat yang bekerja di sekitar sini untuk penghasilan tambahan," ungkapnya.
Ilham menambahkan masyarakat di lokasi TPA Sattoko tidak ada yang menolak lantaran lokasi cukup jauh.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli