Anak Kadis Menganiaya

Korban Penganiayaan Anak Kadis Ketapang Pemprov Sulbar Akan Dirujuk ke RS Siloam Makassar

Penulis: Abd Rahman
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban pemukulan Galang saat dirawat di periksa dokter RSUD Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar)

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU-Keluarga korban penganiayaan anak Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), akan membawa korban Qadhar Galang Ramadan(23) ke Rumah Sakit Siloam Makassar hari ini, Senin (22/1/2024).

Fuace Adriani ayah korban merasa khawatir atas kondisi kesehatan anaknya usai dianiaya anak Kadis Ketapang Pemprov Sulbar bernama Opi di kamar mandi hotel di Mamuju.

"Saya meminta kepada pihak rumah sakit hari ini anak saya (korban) untuk dirujuk ke RS Siloam Makassar, agar mendapat perawatan lebih intensif," kata Fauce saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Senin pagi.

Menurutnya, korban akan menjalani pemeriksaan lebih jauh soal kondisi kesehatan di Makassar, setelah menjalani perawatan medis di RSUD Mamuju selama tiga hari.

"Saya mau fokus dulu urus anak saya, sembari proses hukum tetap berjalan," katanya.

Kata dia pihak keluarga juga sudah didampingi oleh penasehat hukum untuk proses hukum lebih lanjut terkait kasus penganiayaan yang dialami Galang.

"Intinya hukum tetap berjalan, penasehat hukum kami juga sudah ada," pungkasnya.

Diketahui, anak Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Abdul Waris dipoliskan usai keroyok junironya seorang Calon Pegawai Sipil Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Sulbar bernama Qadhar Galang Ramadan (23).

Korban Galang dikeroyok pelaku inisia UP bersama dua orang rekanya di sebuah hotel ternama di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (20/1/2024) pukul 01.00 Wita dini hari tadi.

Korban merupakan lulusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) sedangkan pelaku UP adalah senior korban.

"Salah satu pelaku itu anaknya kepala dinas Ketahanan Pangan (Ketapan). Babak belur dia ini korban sesak nafas kasian tidak bisa buka mulutnya," ungkap keluarga korban Fuad kepada Tribun-Sulbar.com.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman