"Faktanya, peringkat yang rendah menghilangkan tekanan dari saya dan para pemain," tegasnya.
Shin Tae Yong juga sudah membahas hal ini dengan semua pemain.
Menurutnya, posisi di ranking FIFA hanya angka dan tidak mencerminkan kemampuan skuat Garuda.
Mereka masih memiliki kans untuk lolos dan membuat kejutan di ajang ini.
"Saya juga mengatakan kepada para pemain, 'Peringkat FIFA hanyalah angka'."
"Saya rasa kekuatan Indonesia tidak serendah itu," pungkasnya.
Baca juga: Sindir Keras Shin Tae Yong, Bos Borneo FC: Fokus Kerja yang Benar, Biar Diperpanjang Kontrakmu
Akui Stres
Shin Tae Yong menjelaskan bahwa dia sudah cukup akrab berada di Piala Asia.
Menurutnya, menjadi pelatih tentu memiliki tekanan dan tingkat stres yang tinggi.
Apalagi, dia membawa banyak hadapan suporter tanah air agar bisa berprestasi di ajang tersebut.
Selain itu, butuh 17 tahun untuk membuat Indonesia lolos dari babak kualifikasi.
"Saya telah berpartisipasi di Piala Asia sebagai pemain, pelatih dan komentator sebelumnya."
jadi jelas ada banyak tekanan dan stres menjadi pelatih kepala," kata Shin Tae Yong dilansir BolaSport.com dari laman Donga.
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini memilih untuk menikmati kondisi yang ada.
Saat ini yang utama adalah percaya dengan kemampuan diri dan memberikan persiapan matang.