TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sejumlah warga di Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) resah dengan adanya penimbunan sampah, Kamis (21/12/2023).
Aroma busuk bau sampah cukup menyengat, membuat warga Matakali merasa tidak nyaman.
Bau sampah busuk ini dirasakan warga saat armada pengangkut melintas ke lokasi pembuangan.
Meski armada pengangkut sampah telah ditutup terpal, baunya tetap dirasakan warga.
Belum lagi lokasinya hanya berjarak puluhan meter dari aliran Sungai Matakali.
"Banyak sebenarnya yang tidak sepakat, alasannya karena bau busuk yang menggangu," terang salah satu warga sekitar, Wiwing kepada wartawan.
Dia mengaku sudah sering mendengar keluhan warga usai satu pekan aktivitas penimbunan ini berjalan.
Namun warga tidak dapat berbuat banyak lantaran pemilik lahan sepakat adanya penimbunan ini.
Wiwing mengatakan aroma bau sampah menyengat saat angin berhembus kencang.
"Sudah banyak yang resah, awalnya memang tidak ada yang komplain, satu pekan berjalan sudah banyak mengeluh," lanjutnya.
Disebutkan warga juga khawatir adanya penyakit yang dapat ditimbulkan dariĀ aktivitas penimbunan.
Senada yang disampaikan Wiwing, salah satu warga bernama Adi juga mengeluhkan hal ini.
Menurutnya tidak semua warga dilibatkan saat disepakatinya lokasi pembuangan sampah sementara.
"Hanya sebagian saja warga yang diberitahukan, kita ini kaget saja saat melihat adanya penimbunan," terang Adi kepada wartawan.
Lahan kosong jadi tempat penimbunan sampah di Kelurahan Matakali, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) merupakan milik H Salli.