TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekprov Sulbar, Muhammad Idris menerima tim expedisi sandeq dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar di ruang kerjanya, Rabu (29/11/2023).
Tim expedisi sandeq berbagi cerita dengan Sekprov Sulbar terkait pengalaman mengarungi laut Sulawesi selama 418 hari menggunakan Perahu Sandeq.
Mereka memperkenalkan tentang tujuh unsur kebudayaan Mandar yang melekat pada perahu bercadik tercepat di dunia tersebut.
Muhammad Idris pun sampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa FT UMI telah memperkenalkan Sandeq di laut Sulawesi.
"Kita apresiasi perjuangannya, apalagi menggunakan perahu Sandeq yang merupakan ikon Sulbar," kata Idris.
Dia berharap, apa yang didapatkan tim expedisi sandeq ini bisa memberikan edukasi ke masyarakat pentingnya menjaga dan melestarikan budaya.
Sementara itu, Ketua Tim Expedisi Sandeq Fahmi menceritakan awal mulanya tim expedisi berangkat mengililingi laut Sulawesi.
"Kita star dari Pambusuang Kabupaten Polman menuju selatan ke Makassar, kemudian menuju Kendari lewat teluk Bone. Kemudian ke Luwu Banggai, Kemudian menuju Gorontalo, ke Manado baru kembali ke Mamuju," beber Fahmi.
Expedisi ini, kata Fahmi, dilakukan semangatnya adalah pelestarian kebudayaan.
Tetapi, dalam pelaksanaannya karena masih di lingkup akademik akhirnya melakukan secara penelitian.
"Kami teliti setidaknya da tiga tema yakni tentang sosial budaya, keanekaragaman hayati, dan ketiga potensi pariwisata serta sistem pengelolaan pariwisata yang ada dibeberapa titik," ungkapnya.(*)