TRIBUN-SULBAR.COM - Setelah berkarier di PSM Makassar selama 7 tahun, gelandang asal Belanda, Wiljan Pluim, mengaku tak menyangka dirinya akan dipecat.
Sempat berencana akan pensiun di PSM Makassar, Wiljan Pluim kini mengganti seragamnya dengan jersey Borneo FC.
Ia pun membeberkan kisah di balik perpisahan dengan Juku Eja dan alasannya menerima tawaran skuad Pesut Etam.
Baca juga: Wiljan Pluim Tetap Pakai Nomor 80 di Borneo FC, Tinggalkan PSM Usai Dipecat Aksa Mahmud
Sebelumnya, PSM Makassar sempat mengumumkan bahwa kerja sama mereka dengan Pluim sudah berakhir.
Wiljan Pluim sendiri absen dalam tujuh pertandingan bersama tim Juku Eja dan tidak masuk dalam skuad.
Dia akhirnya resmi memperkuat Borneo FC dengan kontrak 1,5 tahun.
Baca juga: Profil Calon Pengganti Wiljan Pluim, Gelandang Serang asal Paraguay, PSM Makassar Yakin Mau Rekrut?
Wiljan Pluim menjelaskan, kejadian yang dialami sebenarnya di luar dugaan.
Namun, setelah mendapatkan kejelasan akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke Borneo FC.
"Pertama, tentu saja saya sudah tidak bersama dengan PSM."
"Ini merupakan kejadian yang di luar dugaan saya, saya rasa untuk semua orang juga."
"Semua berjalan seiring berjalannya waktu, ketika semua sudah mulai terlihat sedikit lebih jelas," kata Wiljan Pluim dilansir dari kanal YouTube Borneo FC.
Pemain asal Belanda ini menambahkan bahwa bos Borneo FC, Nabil Husein, sudah membangun komunikasi dengan baik.
Bahkan, sejak dia meraih gelar pemain terbaik musim lalu.
"Lalu saya mendapatkan panggilan dari bos Nabil."