“Sangat penting, senjata terbaik kami besok adalah tim. Jadi, taktikal kami harus sangat bagus dengan dan tanpa bola,” jelas pelatih PSM itu.
Krisis pemain memang masih menghantui skuad Ramang.
Kehilangan pilar sedikit banyak berpengaruh pada permainan Juku Eja.
Akan tetapi disaat yang sama, Tavares tidak ingin bergantung kepada satu atau dua pemain.
Dia bahkan berani menurunkan pemain muda di laga penting.
“Karena kami tak boleh selalu bergantung kepada pengaruh besar dari pemain A, B, atau C yang tak bisa berlaga besok,” ujarnya.
PSM Makassar butuh kerja ekstra untuk menghadang dominasi Sabah FC di fase grup AFC Cup.
Untuk itu dukungan suporter PSM amat penting bagi Pasukan Ramang.
Kehadiran suporter dapat menjadi motivasi dan energi ekstra bagi Laskar Pinisi.
“Saya mengharapkan suporter PSM Makassar dan spesialnya suporter sepak bola Indonesia bisa pergi besok ke stadion untuk memberi energi ekstra kepada tim kami,” tandasnya.
Ia menjanjikan permainan lebih bagus melawan Sabah FC dibanding saat melawan PSIS Semarang.
Namun performa terbaik harus didukung suporter.
“Kami melewati momen sulit dan kami tak full skuad. Namun kami ingin lebih kuat,” ujar Tavares.
Tavares berharap dukungan suporter PSM Makassar langsung dari Stadion I Wayan Dipta.
Apalagi PSM Makassar menelan tiga kekalahan beruntun laga sebelumnya.