Robi diandalkan STY dalam tiga pertandingan melawan Malaysia, Thailand (semifinal), dan Vietnam (final). Guna melanjutkan peruntungan timnas yang mampu mencapai final itu, ide STY kembali memanggil Robi.
Hal ini mengingat Alfeandra Dewangga, Dony Tri Pamungkas, dan Dzaky Asraf mendadak memperkuat Timnas senior yang akan jalani laga FIFA Match Day.
2. Kemampuan long throw-in
Pratama Arhan dikenal memiliki lemparan ke dalam yang jauh atau panjang menggapai kotak penalti. Selan Arhan, Robi Darwis juga bisa diandalkan. Beberapa kali ia melakukan lemparan ke dalam jauh yang membuat lawan deg-degan.
Beberapa kali Robi menyumbang assist lewat lemparan ke dalam jauh, salah satunya dalam kemenangan Indonesia atas tuan rumah Thailand pada semifinal Piala AFF U23.
3. Multifungsi
Robi Darwis bisa dimainkan dalam tiga posisi berbeda. Meski pos aslinya gelandang bertahan, pemain jebolan Akademi Persib ini piawai memainkan posisi center back hingga wing back kanan. STY lagi-lagi orang yang berinisiatif menjadikan Robi center back.
Kemampuan build-up Robi dimaksimalkan STY untuk memulai serangan dari bawah. Wing back jadi opsi posisi yang bisa dimainkan Robi. Ia mendadak bisa jadi bek sayap kanan ketika Bagas Kaffa mengalami cedera saat pemanasan di semifinal Piala AFF U23.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul https://bola.kompas.com/read/2023/09/07/13000008/alasan-robi-darwis-sering-perkuat-timnas-meski-jarang-bermain-di-persib