Sebab, Panglima Pajaji menilai tindakan Panglima Jilah itu, sudah melanggar hak demokrasi seseorang dalam berbangsa dan bernegara.
Bahkan, Panglima Pajaji juga tegas menentang dan menganggap seluruh pernyataan Panglima Jilah tidak mewakili masyarakat Dayak.
Sebab, sebagian besar masyarakat Dayak menolah pembangunan IKN belum final dan Panglima Jilah tidak berhak untuk melarang pendapat masyarakat Indonesia..
Lantas, seperti apa profil Panglima Pajaji dan Panglima Jilah?
Baca juga: Hasil Kajian BI dan Universitas Airlangga, Keberadaan IKN Dongkrak Sektor Ekonomi Sulbar
Panglima Pajaji
Dikutip dari Surya yang melansir Sripoku, pria bertato khas dayak ini ternyata memiliki ilmu kebal.
Terlihat dalam salah satu atraksi ia memanjat di atas sebuah senjata tajam dan tidak terluka sedikit pun. Dia pun memiliki kekuatan yang luar biasa dan itu ditunjukkan dalam atraksi.
Adapun atraksi tersebut dilakukan Pangalima Pajaji di Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang 2023.
Panglima Pajaji pun disebut sebagai Pemimpin Pasukan Pantak Padagi Borneo.
Adapun dalam keterangannya di Youtube resminya, Panglima Pajaji menjelaskan bahwa ilmu kebal itu didapatkan dari para roh leluhur dayak di tubuh Pasukan Pantak Padagi Borneo.
Hal itu membuat para pasukan tersebut kebal terhadap benda senjata tajam.
Panglima Pajaji pun sosok yang cukup komitmen dalam menjaga adat dan tradisi dayak di Kalimantan.
Menurutnya, kalau bukan orang dayak tidak ada lagi yang mau menjaga tradisi tersebut. Dia menyatakan selama ini masyarakat Dayak kerap ditindas. Maka perlu menjaga dan melestarikannya.
Panglima Jilah
Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah, nama aslinya adalah Agustinus Jilah.