TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Terkait video pelatih Paskibraka mencak-mencak usai pengibaran bendera, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Muhammad Idris tak ambil pusing.
Dirinya hanya menyayangkan video tersebut tersebarnya.
Menurutnya, hal tersebut seharusnya dikomunikasikan secara internal.
“Ya, saya hanya sayangkan dengan viralnya itu, justru muncul dari pelatih tanpa ada komunikasi internal. Itu aja sebetulnya,” kata Idris saat diwawancarai via telepon, Jumat (18/7/2023).
Dirinya juga menjelaskan, tidak ada acara yang sempurna.
Hal apapun itu pasti selalu ada yang kurang.
“Biasa dalam pesta-pesta besar itu ada saja negatifnya,” jelasnya.
Idris juga mengatakan hal ini sudah biasa terjadi, sebab seringkali di istana negara pun hampir selalu terjadi.
“Di istana negara saja ada yang tidak pakai sepatu apa segala macam kan, tercopot sepatunya kemungkinan sempit atau longgar” ucapnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar tidak selalu berfokus pada hal yang negatif, karena banyak pula hal positifnya dalam penyelenggaraan tersebut.
Muhammad Idris juga menyampaikan tidak ada pelanggaran pengadaan, justru tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Ya bahkan, menurut mereka (Dispora) jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tutupnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Maoidotuen Nasiha