Sebab kendaraan itu berada dalam bengkel.
Hingga saat ini, juga belum ada laporan terkait ada atau tidak korban jiwa dalam kebakaran hebat tersebut.
Pantauan awak Tribun-Sulbar.com, ratusan tabung gas, mulai dari tabung 3 kg hingga 12 kg juga ikut terbakar dalam peristiwa itu.
Selain bahan bakar bensin eceran, ratusan tabungan gas ikut terbakar diduga menjadi salah satu pemicu besarnya kobaran api dan menimbulkan ledakan hebat.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin ditemui di lokasi kebakaran menurut, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.
Namun, sejumlah sumber di lapangan menyebut kebakaran bermula dari bengkel mobil.
"Info-infonya begitu. Katanya dari bengkel, tapi belum jelas," kata Jamaluddin.
Diketahui, korban adalah rata-rata warga pendatang. Mereka menyewa lokasi tersebut untuk membangun usaha.
Seperti pedagang campuran, bengkel, penjual tabung gas dan penjual gorengan.
Di lokasi kejadian, terlihat para korban hanya bisa pasrah meratapi tempat tinggal mereka yang sudah rata dengan tanah diamuk si jago merah.
Kebanyakan korban berada di area SPBU menyaksikan petugas memadamkan kobaran api.(*)