Paskibraka Sulbar 2023

Ribut-ribut Soal Sarung Tangan Paskibraka Sulbar, Begini Kata Kadispora

Penulis: Suandi
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Paskibraka Sulbar saat bertugas menurunkan bendera kebanggaan Indonesia di pelataran gedung Merah Putih, kompleks perkantoran Gubernur, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Simboro.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Safaruddin Sanusi, menanggapi soal kisruh sarung tangan Paskibraka Sulbar yang dipersoalan pelatih, Kamis (17/8/2023).

Menurut Safaruddin, hal tersebut hanya kekeliruan belaka.

Sarung tangan yang dikenakan Paskibraka, kata dia, sudah sesuai standar.

Sarung tangan tersebut dia pesan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sarung tangan itu, sama yang digunakan Paskibraka Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sesuai standar, karena itu juga yang dipakai sama Sulsel, jadi sudah jelas sesuai standar" kata Safaruddin kepada Tribun-Sulbar.com usai penurunan sang saka merah putih.

Safaruddin menjelaskan, adapun kejadian bendera terlipat pada saat penaikan hanyalah adalah kejadian tak terduga.

"Dia (Paskibraka) lepas tadi satu tangannya itu tehnik, biar terlilit bendera, jadi bukan salah satung tangan," ucapnya

Pelatih Paskibraka Sulbar, Muhammad Firman Oscandar, juga menjelaskan kejadian bendera terlipat hanyalah trik dari anggota Paskibraka.

"Itu tadi sudah benar, karena kalau dipaksakan bendera nanti terlilit, dan berbentuk silang," ujarnya

Firman juga menambahkan, sarung tangan yang dikenakan seluruh anggota Paskibraka Sulbar sudah sesuai.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Maoidotuen Nasiha