TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) evakuasi cincin dijari Anindia, bocah tujuh tahun di Kota Mamuju.
Jari telunjuk bocah 7 tahun itu infeksi usai kesulitan mengeluarkan cincin dari jarinya karena sudah sempit.
Enam petugas damkar berupaya mengevakuasi cincin menjepit jari Anindia.
Evakuasi menggunakan bor cung dan dibantu air agar jari tidak panas.
Proses evakuasi berlangsung selama 48 menit dengan penuh kehati-hatian.
Kepala Bidang Damkar Mamuju Randy mengatakan, korban sudah menggunakan cincin itu tiga hari yang lalu hingga mengalami pembengkakan.
Dari kejadian itu, orangtua bersama korban mendatangi kantor Damkar Mamuju meminta untuk melepas dijari korban.
"Orangtua korban sudah berusaha melepaskan dari jari anaknya (Anindia) bahkan sudah datang ke penjual emas, tapi tidak berhasil," ungkap Randy kepada Tribun-Sulbar.com, saat ditemui di Kantornya Jl Ahmad Yani, Mamuju, Senin (31/7/2023).
Randy menyebutkan, korban mendatangi markas Damkar pada Minggu (30/7/2023) sore kemarin dan proses evakuasi berlangsung cukup lama.
Kata dia, jari telunjuk korban mengalami infeksi (bernana) dan langsung ditangani oleh tim Public Safety Center (PSC) Mamuju.
"Infeksi, makanya langsung kami panggilkan petugas PSC dan sudah tertangani," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman