TRIBUN-SULBAR.COM - Sosok Ananda Raehan, pemain PSM yang lulus jadi bintara polri, dan wajib mengikuti pelatihan sebagai anggota polri selama lima bulan.

Selain Ananda Raehan, Muhammad Ferrari, Kakang Rudianto, Frengky Missa, dan Ginanjar Wahyu, juga dinyatakan lulus tes Polri.

Pemain lain yang juga lolos yakni Dimas Julio Pamungkas, Muhammad Faiz Maulana, Daffa Fasya Sumawijaya, dan Rabbani Tasnim Siddiq.

Baca juga: Ananda Raehan Bertahan Di PSM, Diikat Kontrak Selama 3 Tahun, Ramadhan Sananta Ke Persis?

Baca juga: Evaluasi PSM Makassar Jelang Laga Lawan Bhayangkara FC, Komunikasi dan Pertahanan Jadi Catatan

Ananda Raehan dan Muhammad Ferrari lulus Polri masuk kelompok Timnas Indonesia U-22.

Sementara tujuh orang lainnya masuk dalam kelompok Timnas Indonesia U-20.

Ananda Raehan dipastikan bakal absen bela PSM selama mengikuti pelatihan anggota Polri.

Seiring dengan itu, muncul kabar bahwa Ananda Raehan segera meninggalkan PSM dan gabung dengan Bhayangkara FC, tim binaan Polri, yang juga berkompetisi di Liga 1 2023/2024.

Betulkah?

Namun sebelum membahas soal itu, baiknya kita mengenal lebih jauh tentang Ananda Raehan.

Ananda Raehan merupakan punggawa Timnas Indonesia U-22, yang sukses meraih medali emas di ajang SEA Games 2023, usai mengalahkan Thailand di babak final yang berlangsung di Olypic Stadium, Kamboja, Selasa (16/5/2023) lalu.

Ananda Raehan bernama lengkap Ananda Raehan Alif.

Lahir pada 17 Desember 2003 di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kini usianya menginjak 19 tahun.

Ananda Raehan bergama Islam, dengan tinggi badan 175 cm ini menempati posisi gelandang bertahan dengan opsi gelandang tengah.

Dia merupakan pemain yang menimba ilmu di Akademi PSM Makassar yang berada di Mamuju, Sulawesi Barat.

Akademi ini binaan Febrianto Wijaya.

Musim lalu, dia memperkuat skuad junior PSM Makassar di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18.

Ananda Raehan merupakan salah satu jebolan Akademi PSM Makassar yang dipromosikan ke skuad senior untuk musim 2022/2023.

Sekedar diketahui, di skuad PSM Makassar musim lalu terdapat beberapa nama pemain muda berusia di bawah 20 tahun seperti Muhammad Dzaky Asraf, Ananda Raehan hingga M Rafli Asrul.

Sederet penampilan Ananda Raehan membuat Indra Sjafri memanggilnya untuk TC Timnas U-22.

Usai menjalani beberapa pertandingan uji coba, Indra Sjafri memutuskan untuk membawa Ananda Raehan ke ajang SEA Games 2023.

Diketahui Ananda Raehan ikut berperan penting saat Timnas Indonesia mengalahkan Thailand di final SEA Games 2023 5-2, Selasa (16/5/2023) malam.

Dalam laga final lawan Thailand, Ananda Raehan bermain di babak kedua.

Dia mampu mengimbangi lini tengah Thailand yang begitu solid.

Hingga pada akhirnya ia mampu menunjukan kualitas terbaiknya sama halnya kala Ananda Raehan membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023.

Dia sampai dijuluki sebagai 'bocah ajaib'

Pasalnya Ananda Raehan memulai debut sepakbola profesionalnya langsung mempersembahkan gelar juara.

Tak main-main gelar juara yang dipersembahkan adalah gelar yang sudah puluhan tahun dinantikan.

PSM Makassar misalnya menjuarai Liga 1 2022/2023 setelah puasa sepanjang 23 tahun lamanya.

Sementara itu Timnas Indonesia akhirnya bisa kembali meraih medali emas di SEA Games setelah terakhir kali terjadi pada 32 tahun lalu.

Penjelasan Bahayngkara FC

Rumor Ananda Raehan perkuat Bhayangkara FC sangat kuat.

Padahal dia diikat kontrak jangka panjang oleh PSM.

Dalam kontrak, ia akan memperkuat PSM Makassar hingga 2026.

COO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan, Bhayangkara FC akan tetap bersikap profesional.

Bhayangkara FC tidak akan menganggu para pemain tersebut meskipun sudah berstatus sebagai anggota kepolisian.

"Oh tidak ya (gabung Bhayangkara FC). Kami tergantung kontrak mereka saja sama dengan klub lamanya," ujarnya.

Bhayangkara FC sangat menghormati kontrak pemain di klub lamanya.

Namun pihaknya menerima dengan baik apabila ketujuh pemain tersebut mau bergabung dengan Bhayangkara FC.

Terlebih pada musim depan, Bhayangkara FC diproyeksi untuk menjadi klub naungan bagi pemain-pemain timnas U-20 Indonesia.

Pemain-pemain yang tidak mendapatkan menit bermainnya di klubnya masing-masing dipersilakan bergabung ke Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC akan menjadi klub tempatnya pemain tim Merah Putih.

Menurut Sumardji ini sangat bagus untuk Bhayangkara FC dan timnas U-20 Indonesia.

Sebab, timnas U-20 Indonesia ditargetkan tampil di Piala Dunia U-20 2025.

"Ya kalau mereka mau bermain untuk Bhayangkara FC ya silakan saja."

"Saat ini mereka sedang pendidikan selama lima bulan kedepan," kata Sumardji. (*)