Berita Mamuju

Demo Peringatan Hari Buruh dan Hardiknas Depan Kantor Bupati Mamuju Ricuh, 15 Poin yang Dituntut

Penulis: Zuhaji
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saling dorong, massa aksi gempur ricuh di depan kantor Bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (3/5/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Massa aksi peringatan Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ricuh dengan pihak keamanan di depan gerbang Kantor Bupati Mamuju.

Aksi berlangsung pada Rabu, 3 Mei 2023 sejak pukul 14.00 WITA.

Massa aksi GMNI dan GMKI Mamuju yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pejuang Revolusi (Gempur) mendesak masuk untuk bertemu dengan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi.

Pantauan lapangan, puluhan mahasiswa saling dorong dengan pihak keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Mamuju.

Hingga pukul 15.15 WITA, massa aksi tidak diperkenankan masuk ke dalam pekarangan Kantor Bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Berikut sejumlah tuntutan massa aksi:

1. Tingkatan mutu pendidikan bagi guru dan dana secara merata

2. Tingkatkan sarana prasarana pendidikan secara merata

3. Rasio guru harus ideal

4. Naikkan upah guru honorer

5. Aktifkan materi muatan lokal

6. Tingkatkan penanaman nilai kebangsaan diruang pendidikan

7. Tuntaskan kasus beasiswa manakarra

8. Transparansi anggaran pendidikan

9. Stop pungli di dunia pendidikan

10. Stop pencurian data di ruang lingkup pendidikan khusus di dunia kampus

11. Lawan korupsi pendidikan

12. Stop kekerasan dan pelecehan dalam lingkup pendidikan

13. Berikan pendidikan yang layak & gratis kepada anak-anak yang tida bersekolah, putus sekolah di
kabupaten mamuju

14. Tuntaskan mafia kip (kartu Indonesia pintar)

15. Mempertanyakan fungsi realisasi kartu Mamuju keren. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji