Mahfud MD enggan mengungkap bagaimana peluang maupun kesiapan seandainya dipinang untuk maju di Pilpres 2024.
Menurutnya, dorongan maupun dukungan kepada seseorang untuk Pilpres sebagai bukti iklim demokrasi yang baik bahkan maju di negeri ini.
Dalam iklim demokrasi yang maju, kata dia, semua berhak mendorong atau mendukung siapapun.
"Tapi sekarang rakyat juga boleh ikut menyebut."
"Bahkan, termasuk Presiden preferensinya bukan hanya satu tapi banyak."
"Baguslah perkembangan demokrasi sekarang ini," terang Mahfud MD.
Kata Pengamat soal Cawapres Potensial untuk Ganjar
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai apabila menjadi Cawapres, Sandiaga Uno paling mungkin bersanding dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dikabarkan akan segera gabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Diyakini langkah Sandiaga Uno itu untuk membuka peluang dirinya masuk kontestasi Pilpres 2024.
"Yang memungkinkan bisa dipasangkan dengan siapa Sandiaga Uno sebagai Cawapres."
"Kalau ada tiga pasang Anies, Ganjar, dan Prabowo. Yang memungkinkan Ganjar dan Prabowo," ungkap Ujang kepada Tribunnews.com, Senin.
Ia melanjutkan, kalau dengan Anies Baswedan sepertinya sulit karena yang bersangkutan akan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dibandingkan dengan Sandiaga Uno, partai Koalisi Perubahan dinilainya tidak akan mau selain partai dari Koalisi Perubahan.
"Dan AHY berada dalam internal koalisi dan elektabilitas antara AHY dan Sandiaga masih sama."