TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Padang Baka, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dihebohkan dengan kemunculan ular cobra.

Ular berbisa itu tiba-tiba berada tepat di bawah ayunan bayi dalam ruang tengah salah seorang warga Mamuju.

"Warga panik, para tetangga berdatangan melihat proses evakuasi," ujar Kepala Unit (Kanit) Penyelamatan Disdamkartan Mamuju, A Jubair saat ditemui TribunSulbar.com di Pos Damkar, Jl A Yani, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (3/4/2023).

Lanjutnya, setelah menerima laporan satu tim penyelamat yang terdiri dari 4-5 orang anggota Disdamkartan Mamuju langsung mendatangi lokasi tempat munculnya ular dan berhasil mengevakuasi reptil tersebut dalam waktu singkat.

"Anggota dikejar dengan stik crab, sepatu safety, dan pengaman lainnya lalu sekitar 20 menit kemudian petugas berhasil menggenggam dan melakban pada bagian moncong ular,"

Pria yang akrab disapa Bimo itu juga menyampaikan, ciri-ciri ular berwarna hitam pakat dengan panjang hampir tiga meter.

Diduga ular cobra itu merupakan jenis penyembur.

"Meskipun sempat melawan saat dievakuasi, cobra itu kemudian diamankan ke dalam sebuah etalase, tidak berselang lama ular itu mulai menyemburkan cairan bisanya,"

Penangkapan ular berbisa jenis cobra Disdamkartan Mamuju sudah sebanyak enam kali dan baru pertama kali mendapatkan cobra penyembur.

Bagi warga yang memiliki rumah di sekitar rawah, hutan, dan semak-semak yang menjadi habitat ular jenis tersebut diharapkan untuk lebih berhati-hati.

Selanjutnya ular akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk dipastikan keberlangsungan hidup reptil itu. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji