Langsor terjadi sejak Minggu 26 Maret 2023 malam lalu yang membuat akses jalan poros desa lumpuh total.
Pasalnya, material longsor berupa bebatuan dan tanah itu menutup seluruh badan jalan sekitar 100 meter.
Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Desa Siruan Yudi Toda mengatakan, tiga desa saat ini masih terisolir karena jalan masih tertutup material longsor.
"Ada tiga desa yang tertutup dan menghambat akses jalan masyarakat, yaitu Desa Siraun, Desa Salumakki, Desa Lasa," kata Yudi warga setempat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman