TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Memasuki momentum Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah pedagang kembang api mulai menjajakan lapakanya di pintu masuk Pasar Tasiu, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (23/4/2023).
Momen puasa ramadan kerap dijadikan kesempatan bagi para pedagang petasan atau kembang api untuk meraup keuntungan termasuk warga Kalukku.
Pasalnya tak jarang anak-anak ataupun remeja doyan bermain petasan atau kembang api di saat bulan puasa.
Pantuan Tribun-Sulbar.com, tepat di Pasar Tasiu atau pusat kota Kecamatan Kalukku ditemukan penjual petasan atau kembang api.
Adapun harga petasan yang dijual mulai dari harga Rp 5 ribu hingga harga termahal Rp 65 ribu.
Penjual petasan Ika (23) mengaku, baru hari ini dia membuka lapak jualan petasan miliknya.
"Baru hari ini saya jualan, karena memang momen puasa banyak pembeli," kata Ika kepada Tribun-Sulbar.com.
Menurut ibu anak satu itu, pembeli akan ramai pada sore hingga malam hari.
"Biasanya sore banyak pembeli dari kalangan anak-anak dan remeja," ujarnya.
Kendati demikian, Ika juga tak lupa mengingatkan kepada setiap pembeli petasan agar jangan melutuskan petasan di area masjid atau kerumunan warga.
"Saya juga sampaikan kepada pembeli agar bermain petasan di area terbuka (lapangan) jauh dari tempat ibadah," bebernya.
Dia berharap, usaha jualan kembang apinya banyak pembeli agar dapat memenuhi kebutuhan di bulan yang mulia ini.(*)
Laporan Wartawab Tribun-Sulbar.com Abd Rahman