TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Anak petani dari sebuah kampung kecil di Kabupaten Mamasa, tidak pernah bermimpi bisa menjadi anggota kepolisian.

Sejak lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat 22 tahun silam, Iptu Makmur kini menjabat Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Reskoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju.

"Saya hanya anak seorang petani, lulus sekolah tahun 2000 saya melanjutkan pekerjaan orangtua," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (8/3/2023).

Makmur kecil lahir di wilayah terisolasi, tepatnya tahun 1980 di Kampung Salubuah, sebuah daerah di pegunungan Mambi, Kelurahan Talippuki, Kecamatan Mambi, di kabupaten yang saat itu masih disebut Polewali Mamasa (Polmas).

Tidak lama berselang, saudara laki-laki IPTU Makmur bernama Samsuddin dikabarkan lulus sebagai anggota Brigade Mobil (Brimob).

Hal tersebut memicu dirinya untuk ikut mengadu nasib agar bisa mengangkat derajat keluarga.

"Karena faktor ekonomi saat itu, sehingga saya mau mencoba mendaftar sebagai anggota kepolisian," 

Bersyukur, pada tahun 2001 dirinya berhasil lulus dan bertugas untuk pertama kalinya di Polres Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sekira lima tahun bertugas, di tahun 2005-2006 IPTU Makmur kemudian bermohon untuk dipindahkan ke Mamuju.

"Saat itu Sulbar sudah terbentuk, terpisah dari Sulsel," kata dia.

Secara otomatis pihak kepolisian juga akan membangun markas baru di Provinsi Sulawesi Barat.

"Kebetulan tugas pertama saya itu sebagai anggota penghubung dengan lima orang personel lainnya, diperintahkan untuk merintis pembentukan Polda Sulbar," 

Beberapa tahun kemudian, kini IPTU Makmur menjabat Kasat Reskoba Polresta Mamuju.

Dirinya lahir dari pasangan suami-isteri, Usman dan ibunya Tabada, pada 20 Januari 1980.

Meski sudah ditinggal oleh kedua orangtuanya, Makmur muda tetap menjalani hidup dengan berpegang teguh dari apa yang telah diajarkan kepadanya. 

IPTU Makmur saat ini telah dikaruniai dua orang anak yakni Andi Astriani Aninditha Makmur (20) dan Andi Muhammad Ghozali Makmur (17), dari istrinya bernama Andi Erna, perempuan asal Bugis. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji