Harga Bahan Pokok

Harga Cabai di Polman Makin Pedas, Beras Justru Stabil, Naik Rp5 Ribu Hingga Rp7 Ribu

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pedagang cabai di kompleks pasar Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polman, naik jelang bulan suci Ramadan 2023, Selasa (7/3/2023). Fahrun.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Harga bahan pokok naik jelang Ramadan 1444 Hijriah/2023.

Pantauan awak jurnalis Tribun-Sulbar.com di Kompleks Pasar Pekkabata, Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) naik jelang bulan suci Ramadan 2023, tercatat bahan pokok naik mulai cabe besar dari Rp32 ribu per kilogram (kg) naik menjadi Rp 38 ribu per kg.

Kemudian Cabe keriting yang sebelumnya di harga Rp28 ribu per kg, kini naik jadi Rp38 ribu per kg.

Baca juga: Penyebab Harga Ikan di Pasar Topoyo Mamuju Tengah Naik

Baca juga: Harga Cabai, Bawang hingga Minyak Goreng di Mamuju Melonjak Jelang Ramadan 2023

Begitu pula dengan cabe rawit merah dari harga Rp48 ribu, kini naik menjadi Rp55 ribu per kg.

Kemudian ayam kampung dari Rp70 ribu per ekor naik menjadi Rp75 ribu per ekor.

Sementara tomat juga mengalami kenaikan dari harga Rp6 ribu per kg, naik jadi Rp9 ribu per kg.

Kenaikan sejumlah harga bahan pokok tersebut, terpantau dari tanggal 3 Maret hingga 7 Maret 2023.

"Kalau kita pantau ini cabe semua jenis yang naik signifikan, selisihnya mencapai Rp5 ribu per cabai," ungkap Kepala Bidang Perdagangan, Fatriasmal, Selasa (7/3/2023).

Ia menjelaskan, kenaikan harga cabai lantaran permintaannya juga tinggi di pasar Pekkabata meningkat.

Sementara stok yang masuk tidak mengalami penambahan atau tetap seperti hari biasanya.

Padahal, kata Fatriasmal setiap tahun jelang hari besar keagamaan, sejumlah bahan pokok terpantau naik.

Meski begitu, harga beras yang sempat mengalami kenaikan beberapa hari lalu terpantau stabil.

"Masih bertahan di harga Rp12 ribu per liter untuk beras premium," lanjutnya.

Dimana, kata dia beras salah satu bahan pokok yang menjadi perhatian dan pengawasan.

Lantaran menjadi bahan pokok utama yang paling dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat.

Berikut update bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Polman, Selasa (7/3/2023).

Beras premium Mutiara dan Teratai Rp 12.000 per kilogram.

Beras lokal biasa Rp 11.000 perkilogram.

Beras khusus 42 Rp 13 ribu perkilogram.

Beras merah Rp 15 ribu perkilogram.

Gula pasir kemasan (Rose brand) Rp 17 ribu perkilogram

Gula lokal biasa Rp 15 ribu perkilogram.

Minyak goreng kemasan bermerek 1.000 mili liter Rp 22 ribu.

Minyak Kelapa Lokal 620 MI/Botol Rp 15 ribu.

Gula pasir kemasan (Rose brand) Rp 16 ribu perkilogram

Gula lokal biasa Rp 15 ribu perkilogram.

Minyak goreng kemasan bermerek 1.000 mili liter Rp 25 ribu.

Minyak Kelapa Lokal 620 MI/Botol Rp 20 ribu.

Minyak goreng curah Rp 17.000 ribu perliter.

Daging Sapi Rp 125 ribu perkilogram.

Ayam Kampung hidup perekor Rp 75 ribu.

Ayam Ras Rp 50 ribu dan Ayam Broiler Rp 60 ribu.

Telur Ayam Ras 1 rak Rp 57 ribu dan Telur Ayam Kampung Rp 3 ribu perbutir.

Susu Bubuk Dancow 400 gram Rp 47 ribu.

Susu kental manis bendera 390 gram Rp 13 ribu perkilogram

Cabe merah besar Rp 38 ribu perkilogram.

Cabe Keriting Rp 38 ribu perkilogram.

Cabe rawit merah Rp 55 ribu perkilogram.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli