TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kabupaten Mamuju untuk Februari 2023.
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyu Fitri menyebutkan, Kabupaten Mamuju kembali mengalami inflasi atau kenaikan harga sebesar 4,54 persen.
Kata Tina, Inflasi Year on Year (yoy) di Kota Mamuju terjadi karena adanya kenaikan harga sebagian besar kelompok pengeluaran, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,08 persen.
Kemudian disusul oleh kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,63 persen dan dilanjutkan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 2,29 persen.
Sementara kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 10,11 persen.
Lanjutnya, untuk kelompok kesehatan sebesar 1,60 persen, kelompok transportasi sebesar 20,03 persen.
Hingga pada kelompok reakasi,olahraga dan budaya mencapai 2,83 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,53 persen.
Menurut BPS Sulbar, tingkat inflasi dari bulan ke bulan atau month to month (mtm) Februari 2023 sebesar 0,16 persen.
Sedangkan, tingkat inflasi untuk tahun ini (year to date) atau tahun kelender Februari 2023 sebesar 0,79 persen.
"Jadi berdasrkan pemantauan harga komoditas barang dan jasa dicatat BPS Sulbar Februari 2023 terjadi inflasi yoy sebesar 4,54 persen," ungkap Tina salam pres rilis di Kantor BPS Sulbar, Jl RE Martadinata Mamuju, Rabu (1/3/2023).
Terjadinya inflasi tersebut, karena terjadinya Indeks Kenaikan Konsumen (IHK) dari 109,80 Februari 2022 menjadi 114,79 pada Februari 2023.
Kata dia,komoditas yang memberikan andil tingginya inflasi yoy pada Februari 2023 adalah angkutan udara, bensin, beras, mie kering instan, sabun detergen bubuk, rokok kretek filter hingga sewa rumah.
Sedangkan, untuk komoditas yang memberikan andil sumbangan deflasi atau penurunan harga Februari 2023 adalah ikan cakalang, ikan layang, dan cabai merah.
"Tetapi komoditas yang paling besar menyumbang inflasi di Mamuju ini adalah beras, angkutan udara dan bawang merah," ujarnya.
Tina menambahkan, capaian inflasi di Mamuju masih di bawah 5 persen dari target nasional dan menjadi Inflasi terendah ke dua di Pulau Sulawesi setelah Kabupaten Bulukumba.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman