Dia menegaskan, tak boleh lagi debt collector yang menggunakan kekerasan. Menteror orang, enggak boleh lagi.
Imran meminta Kasat Serse agar tak terlambat datang ke TKP jika ada peristiwa demikian.
"Cepat respon, cepat tangkap yang preman-preman kayak itu, debt collector yang ngomongnya kasar,"
Termasuk perusahaan leasing yang order debt collector preman, Fadil Imran memberikan peringatan.
"Tidak boleh lagi," pungkasnya.(*)