TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN -  Cabang Olahraga atletik di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV, Sulawesi Barat (Sulbar), sudah dimulai di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Senin (19/12/2022).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, atlet lari 10.000 meter untuk putri yang berlangsung hingga pukul 11.00 Wita, diwarnai tangis histeris.

Ada tiga atlet putri yang berlari mengelilingi lintasan lari 23 kali putaran berjatuhan.

Atlet lari 10.000 meter itu, mengelilingi lapangan sepak bola sebanyak 23 kali putaran.

Berlangsung di Stadion S.Mengga, Jl Stadion, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

Mereka berjatuhan lantaran tidak kuat menahan terik panasnya matahari di stadion.

Tiga atlet itu pun tidak menyelesaikan perlombaan hingga di garis finis lantaran tidak mampu lagi berlari.

Nampak mereka dilarikan ke ambulance untuk mendapatkan pertolongan perawatan medis.

Salah satu atlet putri dari (Polman) menangis histeris di atas ambulance lantaran kelelahan.

Sementara dua lainya berada di bawa tenda tim medis mendapat perawatan setelah berlari di bawah panasnya matahari.

Ketua Delegate atletik, Mansur mengatakan perlombaan di mulai pada pukul 07.30 Wita pagi hari.

"Karena banyaknya nomor di lintasan lari, dan lamanya durasi lomba, jadi atlet banyak lari hingga pukul 11.00 Wita, ada yang kelelahan," terang Mansur saat ditemui di lokasi.

Menurutnya tiga atlet yang kelelahan tersebut karena fisik belum maksimal dan kurang istirahat di malam hari.

Sehingga, tidak mampu menyelesaikan lomba lari putri 10.000 meter atau 23 kali putaran.

Tiga atlet itu pun langsung dinyatakan gugur, sementara yang finis hanya ada tiga atlet.

"Yang kelelahan itu masih butuh latihan yang maksimal, karena belum memiliki daya tahan lebih," lanjutnya.

Ia mencatat untuk sementara waktu, juara pertama dan kedua di lintasan lari 10.000 meter untuk putri diraih oleh Majene, posisi ketiga ada Pasangkayu.

Cabor atletik pun, akan kembali di lanjutkan pada pukul 03.00 Wita, sore hari, untuk menghindari panasnya matahari.

Atletik sendiri di dalamnya ada lomba lari jarak jauh, jaran pendek, lari estafet, kemudian tolak peluru hingga lempar lembing.

Panitia penyelenggara menargetkan waktu selama tiga hari, lomba dimulai pagi dan sore hingga, Rabu (21/12/2022) mendatang.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli