Guru di Mamuju Dipukul

Periksa 2 Saksi, Polisi Segera Panggil Orangtua yang Pukul Kepsek SMP Negeri 3 Kalukku Mamuju

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marsono (Tengah) saat berada di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). (Abd Rahman)

TRIBUN-SULBAR.COM - Dugaan kasus pemukulan yang dilakukan orangtua siswa kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kalukku, Kabupaten Mamuju atas nama Marsono terus didalami polisi.

Orangtua siswa tersebut inisial R, diduga telah memukul wajah kepala sekolah SMPN 1 Kalukku bernama Marsono.

Marsono dipukul lantaran ia mencukur rambut siswa lantas siswa ini tidak menerima dan langsung melapor ke orangtuanya.

Baca juga: Polisi Akan Panggil Orangtua Siswa Pukul Kepala Sekolah SMPN 3 Kalukku Mamuju

Dari kejadian itu, orangtua siswa mendatangi guru di sekolah hingga ia memukul bagian wajah Marsono hingga mengancam dengan senjata tajam parang.

Informasi terkini diperoleh Tribun-Sulbar.com, ada dua guru dari sekolah tersebut akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

"Sebentar ini kita akan periksa dua orang saksi dan itu dari pihak guru sendiri," ungkap Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Selasa (13/12/2022).

Herman mengatakan, usai pemeriksaan saksi hasil visum dari korban akan diminta dan kalau dianggap cukup bukti saat gelar perkara, dan akan diketahui apakah dilanjutkan ke tahap penyidikan atau tidak.

"Usai digelar perkara kita akan lihat apakah layak untuk dilanjutkan ke tingkat penyidikan atau tidak," terang Herman.

Selain itu, setelah pemeriksaan sejumlah saksi dan korban maka terduga pelaku juga akan diperiksa oleh polisi.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kalukku, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Marsono,melaporkan orangtua murid ke Polresta Mamuju, Senin (12/12/2022).

Marsono melaporkan orangtua murid lantaran dirinya telah mendapat kekerasan fisik oleh orangtua siswanya.

Orangtua siswa memukul pada bagian wajah Marsono hingga memerah.

Orangtua siswa tersebut memukul Marsono lantaran ia tidak menerima anak dari siswa SMPN 3 Kalukku itu dicukur oleh gurunya.

"Saya cukur anaknya karena rambutnya panjang, nah anak (siswa) ini tidak menerima, akhirnya ia melapor ke orangtuanya," ungkap Marsono saat ditemui di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman