Banjir Kalukku

Relokasi Warga Terdampak Banjir di Dusun Batang Barana Mamuju Mendesak, Hatta: Jangan Tunda Lagi!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Sulbar, Hatta Kainang.

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulbar Hatta Kainang mengatakan, relokasi warga di Dusun Batang Barana, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar mutlak dilakukan.

Mengingat, lokasi pemukiman sudah tidak layak huni lagi, pasca banjir bandang yang memporak-porandakan hunian warga di sana pekan lalu.

"Relokasi mutlak sudah wajib dilaksanakan. Makanya rekonstruksi pasca bencana harus ada sharing antara pemkab Mamuju dan Pemprov Sulbar untuk disegerakan lokasi baru," kata Hatta, Rabu (19/10/2022) malam.

Dia mengingatkan pemkab maupun pemprov, ini tak bisa ditunda-tunda lagi.

"Segera dengan berkordinasi dengan pemerintah Dessa sondoang, Kecamatan Kalukku," tambahnya..

Sementara, mngenai titik relokasi dan biaya lahan negara harus hadir dalam hal ini.

Termasuk, pada biaya ganti rugi.

Saat ini, warga hanya pasrah melihat pemukimannya hancur tertimbun lumpur.

Sehingga, warga memilih mengungsi di daerah ketinggian di Desa Sondoang.

Kebutuhan, warga di tempat pengungsian harus betul-betul diperhatikan.

"Terutama sandang dan pangannya, semoga ini cepat terealisasi karna mereka tinggal ditenda-tenda, harus segera ada hunian sementara sampai relokasi dilakukan," tandasnya.

Sebelumnya, semua rumah warga 49 Kepala Keluarga (KK) dengan 191 jiwa tertimbun lumpur dan tidak layak dihuni lagi.


Semua warga saat ini mengungsi di area ketinggian di Desa Sondoang.


"Rumah semua tertimbun dari awalnya berlantai dua sekarang sudah satu lantai," kata salah satu warga, Tanda saat ditemui di tempat pengungsian, Selasa (18/10/2022).

Halaman
12