Banjir Kalukku

Tak Layak Huni Lagi, Rumah Janda Lansia di Ahuni Rusak Parah Diterjan Banjir

Penulis: Zuhaji
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah Napisah, warga Lingkungan Ahuni Selatan, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dampak peristiwa banjir yang melanda Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat ratusan rumah warga rusak parah.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, kondisi air yang sempat mengenangi pemukiman warga kini habis tersedot bumi.

Meski demikian, hujan sempat turun kembali, Kamis (13/10/2022) kemarin.

Salah satu warga di Lingkungan Ahuni Selatan, akrab disapa Uwe Riska tersedu melihat rumah sang Ibu, tak layak lagi ditinggali.

Kondisinya miring dan hampir roboh, rumah kayu tersebut dihuni sendiri oleh Napisah (73) yang berstatus janda.

"Ibu memilih tinggal di sini untuk mengurus sendiri rumahnya," ujar Uwe Riska, di jembatan Ahuni, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (14/10/2022).

Rumah itu letaknya tak jauh dari sungai, tepat di sebelah kanan bawah jembatan Ahuni.

Dia berharap, pemerintah dapat membantu membenahi tempat tinggal orangtuanya.

"Sementara ibu bersama kami, selalu diajak karena khawatir kondisi rumah kapan saja bisa menimpa," ungkapnya.

Beruntung, sejauh ini tidak korban jiwa dalam peristiwa banjir pada Selasa (11/10/2022) lalu.

Sebelumnya, tiga kepala keluarga di Sampoang Kalukku, Mamuju tidak memiliki rumah.

Ketiganya terpaksa membangun tenda darurat usai rumah terbawa arus banjir, rata dengan tanah.

Masing-masing pemilik rumah yakni Andi, Kasim, dan Cacong yang berada di Kelurahan Sinyonyoi Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan ada 2.448 rumah terdampak banjir bandang di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Akibatnya, 397 orang terpaksa mengungsi ke tempat aman.

Halaman
12