Beasiswa Manakarra

VIDEO: Demo di Kantor Ombudsman Sulbar, Massa Komite Peduli Pendidikan Tersulut Emosi

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Demo di kantor Ombudsman Sulawesi Barat (Sulbar) Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, diwarnai kericuhan.

Pantauan Tribun-sulbar.com, Rabu (14/9/2022) massa aksi membakar ban di halaman kantor.

Bahkan mereka menyegel kantor Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Sulbar itu dengan memasan spanduk bertuliskan "Kantor Ini Disegel"

Beberapa massa aksi pun tersulut emosi, lantaran sikap kepala Ombudsman Sulbar Lukman Umar.

Lukman Umar enggan menemui massa aksi, dan memenuhi tuntutan untuk mundur dari jabatannya.

Aksi saling dorong sesama massa aksi pun sempat terjadi.

Bahkan seorang massa aksi harus ditenangkan.

"Tenang jagan tersulut emosi, kita di sini hanya untuk menyegel kantor ini, ketika Lukman Umar tidak mundur," terang Siddik saat menenangkan peserta aksi.

Aliansi dari Komite Peduli Pendidikan, itu awalnya juga demo di Kantor Bupati Mamuju.

Lalu melanjutkan aksinya di kantor Ombudsman Sulbar dengan tuntutan agar Lukman Umar mundur dari jabatannya.

Kepala Ombudsman Sulbar diduga melanggar kode etik dan kode perilaku sebagai insan ombudsman karena menerima Beasiswa Manakarra dari Pemkab Mamuju.

Lukman pun telah mengakui menerima dana beasiswa sebesar Rp 30 juta, untuk biayanya semasa menempuh pendidikan doktor di kampus UIN Alauddin.

Ia pun mendapat sorotan, dari Aliansi Peduli Pendidikan, dan kecaman dari berbagai pihak.

Setelah sempat tersulut emosi, sejumlah massa aksi pun dapat ditenangkan untuk tidak anarkis.

Adapun tuntutan Komite Peduli Pendidikan di Ombudsman Sulbar sebagai berikut :

1. Meminta ketegasan majelis kehormatan ombudsman RI untuk meneggakkan kode etik dan kode perilaku insan ombudsman di provinsi Sulawesi barat

2. Mendesak Ombudsman RI untuk mencopot kepala Ombudsman Sulawesi Barat.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli