TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Irmawati Mukhtar atau biasa disapa Irma adalah satu dari tiga polisi wanita (Polwan) bertugas di Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Tengah.
Polisi wanita berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) ini aktif di Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Selama satu tahun lima bulan, Polwan cantik ini menjadi bagian unit PPA dan aktif mendampingi kasus terkait perempuan dan anak.
Wanita kelahiran Mamuju 18 Desember 1999 ini dilantik menjadi anggota Polri pada 2 Maret 2020 lalu.
Kepada Tribun-Sulbar.com, Irma bercerita tentang perjalanan panjang hingga dirinya jadi anggota Polri.
Menurutnya, menjadi seperti saat ini tidak semudah yang dibayangkan, berbagai macam tantangan dan butuh perjuangan.
Bahkan menjadi seorang polisi bukanlah keinginannya semata, namun karena mewujudkan keinginan orang tua.
"Awalnya saya bercita-cita menjadi dokter namun karena ibu menginginkan saya menjadi seorang polwan akhirnya saya turuti, " tutur Irma, Minggu (4/9/2022).
Sembari tersenyum, Irma mengenang perjuangannyan untuk mewujudkan keinginan orang tuanya.
"Setelah lulus SMA pada tahun 2017, saya mendaftar polisi namun gagal pada tes kesehatan, melihat tak ada peluang menjadi anggota Polri, akhirnya saya mendaftar jalur SBMPTN UNM Makassar tahun 2018, " beber Irma.
Tak sampai disitu, wanita lulusan SMA 1 Sukamaju Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan ini, ditahun yang sama dirinya juga mendaftar jadi anggota TNI Angkatan Laut (AL).
"Saya sempat kewalahan karena di samping berlatih tes masuk perguruan tinggi negeri saya juga berlatih tes masuk Angkatan Laut," kenangnya.
Tapi itu semua tidak menggugurkan niat wanita tangguh satu ini.
"Ada sosok yang harus saya buat bangga atas pengharapannya, dia adalah ibu saya," ujar Irma dengan berkaca-kaca ingat sosok ibu yang selalu memberinya semangat.
Lagi-lagi pencapaian itu tidak berjalan mulus, meski dinyatakan lulus di perguruan tinggi negeri, namun gagal melewati rangkaian tes masuk TNI Angkatan Laut.