TRIBUN-SULBAR.COM - Bagi Anda yang ingin bepergian ke Kalimantan melalui jalur laut, jadwal keberangkatan kapal feri di Pelabuhan Feri Mamuju bisa Anda simak melalui artikel ini.
Jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal feri di Pelabuhan Feri Mamuju sudah ada untuk bulan Agustus.
Pelabuhan Feri Mamuju berada di Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro dan Kepulauan. Di pelabuhan ini setiap harinya banyak aktivitas keberangkatan dan kedatangan kapal, yang mengangkut banyak penumpang.
Baca juga: Update Jadwal Terbaru Keberangkatan Kapal Feri Mamuju Agustus 2022
Dari gerbang Kota Mamuju di simpang empat Simbuang mengambil rute ke Jl Martadina.
Jika dari arah Kalukku, dapat mengambil jalur dua Jl Arteri, lalu belok kanan di simpang empat pelabuhan.
Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Mamuju, kembali mengeluarkan jadwal terbaru.
Untuk jadwal keberangkatan feri di pelabuhan feri Mamuju pada Sabtu (13/8/2022) sudah ada.
Jadwal Sabtu besok kapal berangkat pada pukul 17.00 Wita.
Untuk jadwal pekan depannya pun sudah ada.
Berikut jadwal terbarunya:
- Senin (15/8/2022) berangkat pukul 16.00 Wita
-Selasa (16/8/2022) berangkat pukul 17.00 Wita
- Rabu (17/8/2022) berangkat pukul 16.00 Wita
-Kamis (18/8/2022) berangkat pukul 17.00 Wita
- Jumat (19/8/2022) berangkat pukul 16.00 Wita
-Sabtu (20/8/2022) berangkat pukul 17.00 Wita
Syarat Keberangkatan
KM Laskar Pelangi berlayar ke Balikpapan dari Pelabuhan Feri Mamuju, Jl Martadinata, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (30/7/2022).
Kapal yang berlayar pada pukul 17.30 Wita itu mengangkut 138 penumpang.
Kordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Pelabuhan Penyebrangan Mamuju, Kaharuddin mengimbau, kepada seluruh penumpang agar melengkapi semua persyaratan yang diperlukan.
"Ketika hendak berangkat, harus ada keterangan vaksin pertama, kedua, dan ketiga," tegasnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini juga telah menyediakan fasilitas untuk penumpang yang belum melakukan vaksin.
"Itu kita ada vaksin, booster, dan juga swab antigen," tambah Kaharuddin.
Hal tersebut dilakukan dengan harapan, bisa mencegah penularan Covid-19 yang dapat mengakibatkan pembatalan keberangkatan kapal.