Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire Jadi Pemain yang Paling Sering 'Dihabisi' di Twitter, Mengapa?

Penulis: Suandi
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Daftar pemain Premier League yang paling sering mendapatkan cacian di Twitter. Cristiano Ronaldo diurutan pertama dengan menerima sebanyak 12.520 cacian, sedangkan Harry Maguire berada ditangga kedua dengan menerima 8.954 cacian di paruh pertama musim 2021/2022.

TRIBUN-SULBAR.COM - Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire menjadi pemain di kompetisi tertinggi Liga Inggris yang paling sering menjadi korban cacian di platform media sosial Twitter.

Dikutip dari BBC Sports pada Rabu (3/8/2022), dari hasil studi Ofcom dan Alan Turing Institute, Cristiano Ronaldo tercatat menerima 12.520 tweet cacian dalam kurun waktu 13 Agustus 2021 hingga 24 Januari 2022.

Catatan tersebut menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai pemain yang paling sering mendapatkan cacian di Twitter pada paruh pertama musim 2021/2022.

Sedangkan, pemain kasta tertinggi Liga Inggris kedua yang paling sering menjadi cacian di Twitter pada paruh pertama musim 2021/2022 adalah Harry Maguire.

Puncak serangan cacian kepada Harry Maguire terjadi pada 7 November 2021.

Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo dianggap bersaing untuk menjadi kapten Manchester United. (mirror.co.uk)

Baca juga: Harry Maguire Diolok-olok Publik Melbourne, Donny van de Beek Justru Puji Sang Kapten

Baca juga: Ronaldo Panen Kecaman Usai Sikap Tak Etisnya Tinggalkan Old Trafford, Tidak Hormati Man United

Harry Maguire langsung menjadi sasaran cacian pengguna Twitter ketika kapten Man United itu mengunggah permintaan maaf menyusul kekalahan dua kosong tanpa balas pada Derby Manchester melawan Man City.

Menurut hasil studi Ofcom dan Alan Turing Institute, Harry Maguire kala itu menerima 2.903 tweet yang bernada cacian dengan bahasa menghina atau merendahkan.

Mayoritas dari 2.903 cuitan kasar tersebut merupakan respons langsung dari permintaan maaf Harry Maguire.

Delapan dari 12 pemain kasta tertinggi Liga Inggris yang juga sering menjadi korban cacian di Twitter pada paruh pertama musim 2021/2022 adalah pemain Man United.

Adapaun enam pemain Man United lainnya yang juga menjadi korban cacian netizen di Twitter adalah Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Fred, Jesse Lingard, Paul Pogba, dan David De Gea.

Metode Peneltian Ofcom dan Alan Turing Institute

Dalam penelitiannya ini, Ofcom dan Alang Turin Institute melakukan analisis kepada lebih dari 2,3 juta tweet yang ditujukan kepada pemain Premier Leagua, kasta tertinggi Liga Inggris, pada paruh pertama musim 2021/2022.

Mereka menggunakan mesin teknologi khusus yang dapat mengidentifikasi apakah sebuah tweet termasuk kategori kasar atau tidak secara otomatis.

Hasil identifikasi tersebut nantinya dipadukan dengan penilaian dari tim ahli yang secara manual meninjau sampel acak dari 3.000 tweet.

Hasil dari sampel tersebut adalah 57 persen cuitan terhadap pemain bernada positif, 27 persen netral, 12,5 persen kritis dan 3,5 persen kasar.

Adapun hasil analisis mesin terhadap 2,3 juta tweet adalah 2,6 persen cuitan bernada kasar atau cacian.

Kevin Bakhurs selaku salah satu petinggi di Ofcom Grup menilai suporter dan penyedia layanan online dalam hal ini perusahaan sosial media harus segera berbenah agar tidak ada lagi pemain yang menjadi korban cacian.

"Temuan ini menjelaskan sisi gelap dari sepak bola yang indah. Pelecehan online tidak memiliki tempat dalam olahraga atau dalam masyarakat yang lebih luas."

"Perusahaan media sosial tidak perlu menunggu undang-undang baru untuk membuat situs atau aplikasi mereka lebih aman bagi para penggunannya," kata Kevin Bakhurs.

"Suporter juga bisa memainkan peran positif dengan olahraga yang mereka cintai. Ketika musim baru nanti dimulai, kami meminta suporter untuk melaporkan unggahan kasar kapan pun mereka melihatnya," imbuhnya.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)